Kenalan dengan Komunitas Pecinta Motor Bebek `Di Bawa Santai, Di Buang Sayang`

Reporter : Astri Agustina
Senin, 24 November 2025 12:02
Kenalan dengan Komunitas Pecinta Motor Bebek `Di Bawa Santai, Di Buang Sayang`
Komunitas pecinta motor bebek ini punya nama unik, yakni 'Di Bawa Santai, Di Buang Sayang'

DREAM.CO.ID - Di Indonesia, ada banyak sekali komunitas motor dengan beragam nama yang unik dan menarik. Salah satunya ada 'Di Bawa Santai, Di Buang Sayang'. Ini merupakan komunitas pecinta motor bebek.

Dilansir dari laman resmi laman Naik Motor, kehadiran komunitas ini terbentuk secara tak sengaja. Berawal dari satu tongkrongan yang tak sengaja, 'Di Bawa Santai, Di Buang Sayang' atau disingkat dengan nama DBS hadir. 

Berlokasi di Bandung dan sekitarnya, komunitas ini berisi dengan anggota yang memiliki kecintaan pada motor-motor bebek tua. Mereka kerap berkumpul menggunakan motor bebek milik pribadi. 

Kenalan dengan Komunitas Pecinta Motor Bebek `Di Bawa Santai, Di Buang Sayang`

1 dari 2 halaman

" Kebetulan di tempat nongkrong kita pada bawa bebek jadi berdirinya DBS ini dibilang kebetulan, berawal dari satu tempat nongkrong dan sekarang Alhamdulilah udah ada beberapa orang luar yang ikutan gabung. Sekitar 20-30 an motor," kata Member DBS, Harir Hakim. 

Lebih lanjut, Hakim mengatakan, DBS memiliki dua makna. Yakni 'Di Bawa Santai' karena DBS ingin komunitas ini menjadi tempat seru-seruan untuk nongkrong. Sedangkan 'Di Buang Sayang' artinya sebelumnya bebek tua sudah tak berharga. 

" Nama DBS punya dua versi. Kenapa Di Bawa Santai karena kita enggak mau serius, pengen ini jadi tempat nongkrong aja. Terus Di Buang Sayang karena motor-motor ini awalnya udah enggak di lirik malah kebanyakan jadi bangke," papar Hakim. 


2 dari 2 halaman

" DBS terbentuk sebenernya bukan korban tren tapi memang ketidaksengajaaan yang akhirnya ya udah deh kita namain aja. Kenapa bebek tua itu lebih sweet high school memory dan lucu-lucuan inget motor jaman SMA. Dijual enggak ada harganya dipakai banyak jasanya," sambungnya. 

Komunitas ini rajin berkumpul setiap malam di Masjid Al Lathiif, Cihapit, Bandung. Setidaknya ada 10 motor yang hadir saat sedang berkumpul. Beberapa motor yang dipakai anggotanya ada Hondra Astrea Grand, Astrea Prima, Suzuki RC80 dan RC100. 

" Kita biasanya kopdar tiap malem dan itu minimal 10 orang. Biasanya sabtu pagi atau minggu pagi kita selalu sunrise hunter ke lokasi yang deket-deket, mulai dari Lembang kah atau kemana lagi yang seru," jelas Hakim. 

Beri Komentar