Gelora Nadlatut Tujjar, Cara Pemuda Aktivis Genjot Ekonomi Umat

Reporter : Okti Nur Alifia
Selasa, 27 Juni 2023 17:47
Gelora Nadlatut Tujjar, Cara Pemuda Aktivis Genjot Ekonomi Umat
Arief Rosyid Hasan menilai bahwa spirit Nahdlatut Tujjar yang sejak dulu digaungkan oleh para muassis Nahdlatul Ulama perlu diteladani serta diteruskan perjuangannya di era 5.0 saat ini.

Dream - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mendorong kemandirian ekonomi dengan melahirkan berbagai program yang dapat dimanfaatkan masyarakat. Berbagai inisiatif itu diharapkan bisa menumbuhkan aktivitas ekonomi di kalangan organisasi masyarakat Islam seperti Nahdlatul Ulama, Muhammadiyah, termasuk organisasi kepemudaan.    

Sejumlah program yang dirancang BSI tersebut di antaranya Talenta Wirausaha BSI, Islamic Sociopreneur Development Program (ISDP), dan BSI UMKM Center.

“ Hal ini juga bisa dioptimalkan dalam lingkup PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia) sebagai organisasi kepemudaan yang punya ribuan kader," ungkap Komisaris PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI), Arief Rosyid Hasan di Solo, Jawa Tengah, dalam keterangan tertulisnya. 

Pesan tersebut disampaikan Arief dalam Nahdlatut Tujjar Fest dan Diskusi Publik yang digelar Pengurus Besar PMII dalam peringatan Hari Lahir (Harlah) ke-63 digelar di Kampus UIN Raden Mas Said Surakarta pada Jumat, 23 Juni 2023.

Nahdlatut Tujjar Fest merupakan wujud nyata gerakan ekonomi yang akan dikembangkan kembali oleh Pengurus Besar PMII untuk menyongsong masa depan Indonesia ke depan. 

Menurut Arief, spirit Nahdlatut Tujjar yang digaungkan para muassis Nahdlatul Ulama perlu diteladani serta diteruskan perjuangannya di era 5.0 agar tetap relevan dengan perkembangan zaman.

 

1 dari 2 halaman

Nahdlatut Tujjar Fest dan Dialog Publik merupakan inovasi dari gerakan anak muda PMII yang ingin membangun UMKM dan pembangunan inkubasi bisnis. Program ini berkolaborasi dengan Arief Rosyid Hasan yang memiliki latar belakang aktivis serta aktif memperbesar kapasitas diri dengan berkecimpung di dunia entrepreneurship dan diangkat menjadi Komisaris Independen BSI. 

“ Di mana pun kita diberikan amanah, satu yang harus selalu kita ingat bahwa sebaik-baiknya amanah adalah yang diupayakan untuk kepentingan orang banyak," ujarnya.

Arief juga berharap, aktivis PMII harus menjadi garda terdepan kemajuan bagi NU dengan menggerakkan semangat Nahdlatut Tujjar. Terlebih tantangan membangun ekonomi global ke depan akan semakin banyak. 

2 dari 2 halaman

“ Energi aktivisme harus bertransformasi untuk kemajuan ekonomi Indonesia. Harus ada diversifikasi, salah satunya lewat entrepreneurship. Kita perlu merekontekstualisasi spirit Nahdlatut Tujjar agar tetap relevan dengan kebutuhan masa sekarang sambil terus bergerak menyambut kemajuan di masa depan,” ujarnya.

Salah satu peran yang bisa dilakukan kader ataupun akvitis PMII adalah dengan menjadi katalisator kemajuan karena para anggotanya yang memiliki kedekatan dengan masyarakat. Peran pemuda juga diakui strategis dan penting dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.

Tak melulu soal bisnis, konsep Nahdlatut Tujjar juga sesuai dengan amanat Ketua Umum Pengurus Besa Nahdlatul Ulama Gus Yahya Cholil Tsaquf yang menekankan pentingnya wirausaha memperhatikan aspek lingkungan. 

“ Mengutip perkataan yang disampaikan oleh Gus Yahya, kader NU dan warga NU perlu membangun ekonomi yang ditekankan pada pentingnya wirausaha yang berkelanjutan dan memperhatikan aspek lingkungan,” tambah pemuda yang juga merupakan Tim Nasional Pelayanan Kepemudaan ini.

Beri Komentar