Komisaris Independen BSI, Muhammad Arief Rosyid Menerima Penghargaan TOYP Innonesia 2022 Dari JCI Indonesia
Dream - Komisaris Independen PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) Muhammad Arief Rosyid Hasan menerima penghargaan Ten Out Standing Young Person (TOYP) Indonesia 2022 dari Junior Chamber International (JCI) Indonesia. Penghargaan diberikan karena kontribusi Arief di bidang Bisnis, Ekonomi, dan Kewirausahaan.
Arief bersanding bersama sembilan pemuda lainnya yang mendapatkan penghargaan TOYP dari organisasi kepemudaan Internasional terbesar di dunia yang merupakan partner dari UN (PBB) dalam Socio Economic partner, ICC, WBAF, Global Peace dan lainnya.
“ Terima kasih atas dukungan seluruh insan BSI yang telah memberikan kepercayaan dan tanggung jawab yang begitu besar kepada saya. Penghargaan ini akan menjadi pemacu untuk selalu memberikan yang terbaik bagi khususnya pada BSI dan kemajuan perbankan syariah pada umumnya,” kata Arief dalam keterangan yang diterima Dream.co.id, Senin, 10 Oktober 2022.
Setiap tahun, JCI Indonesia memilih 10 anak muda berprestasi dengan umur di bawah 40 tahun. JCI Indonesia merupakan organisasi Internasional pemuda non-politik dan non-sekretarian.
Kinerja BSI sendiri berhasil mencatatkan pertumbuhan yang signifikan dan berkualitas sepanjang pertengahan tahun ini. Di tengah kondisi perekonomian yang menantang akibat gejolak ekonomi global, pada kuartal II/2022, BSI mampu membukukan laba bersih mencapai Rp2,13 triliun, tumbuh 41,31 persen year on year (yoy).
Kinerja BSI yang solid pada pertengahan tahun ini dipengaruhi oleh kemampuan perseroan menjaga keseimbangan seluruh rasio keuangan sehingga bertumbuh sehat dan intermediasi yang terus membaik.
Hal tersebut mendukung profitabilitas BSI terus meningkat, dengan laba bersih tumbuh double digit menjadi Rp2,13 triliun per Juni 2022.
Kinerja positif ini juga didukung oleh kepercayaan masyarakat melalui penempatan Dana Pihak Ketiga (DPK) mencapai Rp 244,66 triliun, tumbuh 13,07 persen dengan proporsi DPK didominasi oleh tabungan wadiah, giro dan deposito.
Kepercayaan masyarakat terhadap tabungan BSI menghantarkan tabungan BSI berada pada posisi Top 5 industri perbankan nasional.
Kinerja positif juga didukung oleh pembiayaan yang tumbuh dan sehat. Pembiayaan BSI secara keseluruhan sebesar Rp 191,29 triliun tumbuh 18,55 persen
Segmen pembiayaan terbesar yang menyokong capaian tersebut di antaranya pembiayaan mikro tumbuh 31,13 persen, pembiayaan konsumer tumbuh 21,66 persen, pembiayaan wholesale tumbuh 20,34 persen, pembiayaan kartu tumbuh 22,87 persen dan gadai emas tumbuh 20,07 persen.
Raihan ini juga didukung NPF Nett sebesar 0,74 persen. Adapun cash coverage BSI meningkat signifikan menjadi 157,93 persen.
Kinerja yang solid dan sehat juga ditunjukan dari pertumbuhan aset sebesar 12,46 persen secara yoy menjadi Rp277,34 triliun.
Selain itu, BSI juga terus meningkatkan efektivitas dan efisiensi biaya dengan membaiknya biaya operasional (BOPO) menjadi 74,50 persen.
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik