Rizka Rahmayani: Ketika Berhijab di Negeri Orang

Reporter : Vinda Prashita
Rabu, 13 Januari 2016 17:47
Rizka Rahmayani: Ketika Berhijab di Negeri Orang
Dulu rasanya tak asing berkerudung di Tanah Air. Lalu seperti apa berada di bumi Allah yang lain? Hidup jauh dari orang tua dan saudara.

Dream - Rizka Rahmayani, muslimah asal Indonesia yang terbang melanjutkan studi S1 di Martin Luther Universität, Halle, Jerman.

Saat itu usianya masih 20 tahun, namun ia harus hidup di negeri orang seorang diri. Berjilbab sudah menjadi bagian dari hidupnya. Sejak sekolah kanak-kanak, Icha, begitu dia disapa, sudah diperkenalkan sang ibu untuk berhijab.

Dulu rasanya tak asing berkerudung di Tanah Air. Lalu seperti apa berada di bumi Allah yang lain? Hidup jauh dari orang tua dan saudara. Sadar bahwa hanya Allah lah satu-satunya penolong dan mengatur skenarion hidupnya.

Islam memang minoritas di Jerman. Tapi Jerman negara yang memiliki toleransi yang cukup tinggi. Mereka sangat terbuka dengan kepercayaan dan pemikiran siapapun.

Ketika hari itu tiba. Saat ia menyentuh kampus pertama kali. Banyak wajah asing berbadan tinggi, hidung mancung, dan berambut pirang.

Begitu berjalan melewati koridor kampus, ada yang menyapa dengan ucapan

“ Assalamu’alaykum“ , sontak ia merasa kaget dan spontan menjawab “ Wa’alaykumsalam warahmatullahi wabarakatuh” sambil melihat ke arah pemuda yang terlihat terburu-buru itu.

Musim panas datang, ia duduk di satu meja sambil mengisi waktu libur singkatnya. Tiba-tiba tiga orang pria mendekat ke dirinya. Mungkin mereka merasa aneh dengan pakaian yang ia pakai, dan bertanya sesuatu. Seperti apa dialog Rizka dan ketiga orang asing itu? Baca kisahnya di sini ... (Ism) 

 

 

Kirimkan blog atau website kamu ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog/web
3. Foto dengan ukuran high-res (tidak blur)

Beri Komentar