Shutterstock.com
Dream – Asam urat merupakan salah satu penyakit yang kerap dialami banyak orang. Memang tidak semua orang mengalami penyakit asam urat. Namun persentase terkena penyakit asam urat di Indonesia terbilang cukup banyak.
Keluhan, seperti nyeri pada persendian, merah pada area persendian, bengkak hingga terasa panas, merupakan gejala asam urat. Kondisi tersebut tentu menganggu aktivitas sehari-hari. Asam urat bahkan menyebabkan menurunnya kualitas hidup seseorang.
Penyebab asam urat yaitu kadar asam urat di dalam tubuh meningkat cukup signifikan. Hal tersebut juga tidak luput dari beberapa kebiasaan yang dilakukan oleh para penderita. Salah satu penyebab utama asam urat yang menjadi kebiasaan seseorang adalah pola makan yang tidak baik.
Asupan makanan yang mengandung purin sangat tinggi merupakan faktor utama terbentuknya asam urat di dalam tubuh, terutama persendian. Purin terdapat di beberapa macam makanan yang mungkin sering kali kalian konsumsi.
Lantas apa saja itu? Yuk simak informasinya berikut ini.
Makanan penyebab asam urat yang pertama adalah ikan dan seafood. Mengapa demikian? Kedua bahan makanan ini memiliki kandungan purin sangat tinggi, yang bisa menyebabkan asam urat.
Selain ikan dan seafood, terdapat beberapa bahan makanan lainnya, meliputi ikan sarden, kerang, ikan trout, ikan teri, ikan herring, serta ikan kembung. Semua jenis ikan dan seafood tersebut merupakan bahan makanan yang memiliki purin paling tinggi. Untuk makanan olahan ikan lainnya, seperti ikan cod, ikan mas, ikan tuna, ikan kakap, ikan salmon, ikan pecak, kepiting, lobster, serta udang memiliki kadar purin sedang.
Selain ikan dan seafood, jeroan serta daging hewan juga masuk ke dalam daftar makanan penyebab asam urat. Jeroan yang harus kalian hindari agar tidak terkena asam urat meliputi babat, hati, kikil serta semua jeroan yang ada di dalam hewan. Setiap 100 gram jeroan akan mengandung setidaknya 100-1000 mg zat purin.
Untuk daging hewan sendiri, yang perlu kalian hindari atau tidak mengonsumsinya secara berlebihan adalah daging sapi, kambing serta ayam. Apalagi jika daging tersebut memiliki kandungan lemak yang berlebihan. Untuk mencegah terjadi asam urat, usahakan hanya mengonsumsi 100 gram daging perharinya. Tidak hanya itu saja, air kaldu yang berasal dari daging hewan ini juga mengandung purin yang sangat tinggi.
Makanan penyebab asam urat berikutnya adalah jenis nabati. Untuk menghidari timbulnya sam urat pada diri kalian, sebaiknya kurangi konsumsi beberapa jenis makanan tersebut. Jenis makanan nabati seperti misalnya asparagus, kembang kol, jamur, kacang-kacangan, polong-polongan, lentil hingga bayam.
Sebenarnya, dari beberapa jenis makanan tersebut terkadang ada yang tidak memiliki purin dan ada hampir semuanya mengandung zat purin sedang. Kalian masih bisa untuk mengonsumsi makanan tersebut, tetapi tetap sebaiknya jangan terlalu sering mengonsumsinya. Pastikan juga tidak mengonsumsinya bersama dengan makanan penyebab asam urat lainnya ya Sahabat Dream.
Apakah kalian terkejut melihatnya? Walaupun makanan manis tidak mengandung zat purin di dalamnya, makanan manis juga masuk ke dalam daftar makanan penyebab asam urat. Pasalnya, terdapat beberapa jenis makanan manis atau roti yang mampu utnuk meningkatkan kadar asam urat di dalam diri kalian.
Beberapa jenis makanan manis tersebut meliputi roti tawar putih, cake, kue kering, produk roti komersial, produk minuman kemasan hingga minuman bersoda. Semua jenis makanan tersebut akan menimbulkan asam urat apabila mengandung ‘high-fructose corn syrup’. Oleh karena itu, sebaiknya kurangi konsumsi makanan dan minuman manis agar etrhindar dari penyakit asam urat.
Selain makanan manis, kalian juga akan terkejut setelah mendapati produk olahan susu ternyata masuk ke dalam daftar makanan penyebab asam urat. Produk susu tinggi lemak seperti full cream atau whole milk ternyata mengandung zat purin yang terbilang cukup tinggi. Tidak hanya itu saja, produk olahan susu, seperti keju juga memiliki kandungan zat purin yang terbilang cukup tinggi.
Namun, beberapa jenis susu seperti susu skim, produk susu rendah lemak, keju rendah lemak, serta yogurt memiliki kandungan zat purin tergolong rendah. Bagi kalian yang tetap ingin menikmati keseharan dan kenikmatan produk susu dan olahannya sebaiknya konsumsi jenis susu yang seperti dikatakan sebelumnya.
(Sumber: Liputan6)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati