Alasan Tak Dianjurkan Sikat Gigi Segera Setelah Sarapan

Reporter : Mutia Nugraheni
Minggu, 3 April 2022 18:00
Alasan Tak Dianjurkan Sikat Gigi Segera Setelah Sarapan
Ternyata banyak yang belum tahu.

Dream - Menyikat gigi adalah salah satu langkah paling penting dalam rutinitas kebersihan mulut. Banyak yang tak menyadari, meskipun sikat gigi sangat penting tapi melakukannya pada saat yang salah dapat merusak gigi.

Biasanya mulut terasa berbau tidak sedap setelah makan dan minum. Ini membuat kita merasa seolah-olah upaya untuk menyikat gigi sebelum sarapan adalah sia-sia.

Akhirnya, kita sikat gigi setelah sarapan. Rupanya hal ini tidak disarankan. Berikut alasannya.

Merusak email gigi
Menyikat gigi setelah makan membantu memerangi bakteri dan menjaga email kamu dari kerusakan, tetapi juga dapat memiliki efek sebaliknya Saat kamu makan atau minum sesuatu yang asam, seperti jus jeruk, asam sitrat dalam makanan ini dapat melunakkan email gigi untuk sementara, dan menyikat gigi segera setelahnya dapat melemahkan email gigi.

Jika kamu ingin memulai hari dengan segelas jus jeruk atau minum lemon, tunggu sekitar 30 menit sebelum menyikat gigi untuk menghindari kerusakan email. Menyikat gigi sebelum sarapan juga merupakan ide yang baik jika tidak punya banyak waktu di pagi hari.

 

1 dari 6 halaman

Berpotensi mengubah warna gigi
Enamel melindungi gigi kamu, dan meskipun itu adalah jaringan terkeras dalam tubuh manusia, menyikat gigi tepat setelah makan dalam beberapa kasus dapat merusaknya. Ketika enamel tidak sekuat yang seharusnya, itu dapat mempengaruhi gigi kamu dalam banyak hal dan membuatnya lebih rentan terhadap perubahan warna.

Membuat gigi lebih sensitif
Jika kamu pernah mengalami gigi yang sakit setelah makan atau minum sesuatu yang panas atau dingin, kemungkinan gigi kamu sensitif. Sensitivitas gigi dapat disebabkan oleh berbagai faktor, salah satunya adalah email gigi yang melemah. Menyikat gigi tepat setelah makan makanan tertentu dapat menyebabkan sensitivitas gigi, jadi gosok gigi sebelum makan untuk menghindari efek samping yang tidak menyenangkan ini.

Laporan: Amanda Putri Ivana/ Sumber: Brightside

2 dari 6 halaman

Jangan Lupa Kumur atau Sikat Gigi Setelah Minum Kopi, Ingin Tahu Alasannya?

Dream - Sahabat Dream ada yang rutinitas paginya wajib minum kopi? Minum kopi memang bikin semangat dan aromanya menenangkan. Sayangnya, kopi dapat menyebabkan gigi berubah warna.

Zat warna pada kopi dapat terserap dalam gigi, menyebabkannya tampak lebih kuning. Untuk itu jika memang selalu minum kopi, setelahnya usahakan untuk sikat gigi atau setidaknya berkumur.

Christina Meiners, seorang dokter gigi di Pusat Kesehatan CommuniCare nirlaba, mengatakan sikat gigi sebelum minum kopi perlu dilakukan agar noda kopi mudah terangkat.

" Jika menjaga gigi tetap bersih, maka noda kopi tidak akan menempel di gigi anda," kata Meiners, dikutip dari MarthaStewart.

Keasaman dari minuman seperti kopi membuat email gigi (lapisan luar pelindung gigi) lebih rentan terhadap kerusakan saat menyikat gigi setelah minum kopi. Jadi, daripada menyikat gigi lagi, Meiners mengatakan sebaiknya berkumur dengan air setelah menghabiskan kopi.

 

3 dari 6 halaman

Menambah lebih banyak asam ke gigi dapat menyebabkan gigi rusak lebih cepat dan lebih sensitif ketika membersihkan gigi setelah minum kopi. " Kamu harus menunggu 30 menit setelah minum kopi baru bisa menggosok gigi.

Sonya Krasilnikov, seorang dokter gigi di Rumah Gigi Kota New York, berpendapat, air liur menetralkan pH di mulut.

" Dalam waktu setengah jam, mulut kembali ke kondisi sehatnya di mana pH berada di mulut, sehingga menyikat gigi dan segala sesuatunya benar-benar aman," ungkap Sonya.

Selain menggosok gigi, cara lain membersihkan noda kopi pada gigi dengan flossing (benang gigi). Bisa juga berkumur, mengunyah permen karet bebas gula (sebaiknya mengandung xylitol untuk menghindari penumpukan bakteri) yang dapat memberikan sensasi segar dan merangsang produksi air liur yang bisa membersihkan gigi.

Laporan Syifa Putri Naomi

4 dari 6 halaman

Pemilik Gigi Sensitif, Hati-hati Lakukan Prosedur Pemutihan

Dream - Banyak orang terobsesi dengan gigi putih dan senyum sempurna. Berbagai cara pun dilakukan, termasuk berkonsultasi secara khusus dengan dokter gigi.

Tampilan gigi yang putih dan bersih diyakini dapat mempengaruhi senyum dan kepercayaan diri secara keseluruhan. Menurut drg Diksha Tahilramani Batra, ahli gigi protestik dan ahli implan, gigi yang putih memang biasanya lebih sehat.

Meskipun gigi kuning bisa dibilang sehat, tapi, kata menurut drg Diksha, tetap harus dibersihkan untuk menghilangkan noda kekuningannya. Kalau gigi mulai ada perubahan seperti muncul warna cokelat, hitam dan keabu-abuan, maka hal itu merupakan indikasi adanya penyakit.

" Mulai dari pembusukan hingga kerusakan saraf yang membutuhkan perawatan," ungkapnya, dikutip dari Times of India

Menurutnya, saat ingin mendapatkan gigi yang putih, penting untuk mengetahui kekuatan gigi kita. Karena hal ini ditentukan oleh jumlah dan ketebalan enamel alami di gigi yang membuat warna gigi menjadi putih. Seiring dengan usia, lapisan enamel menurun membuat gigi kekuningan hingga keabu-abuan.

 

5 dari 6 halaman

Terdapat beberapa perawatan untuk membuat gigi lebih putih, bersih dan cerah. Mulai dari pembersihan sederhana seperti membersihkan noda kuning dan cokelat hingga proses pemutihan atau mencerahkan lapisan enamel gigi. Diksha mengingatkan jika pasien memiliki gigi yang sensitif dan enamel giginya banyak yang berkurang maka tidak cocok untuk melakukan pemutihan gigi.

Gigi Putih

Kalau gigi rusak atau pernah melakukan perawatan gigi, pilihan seperti veener keramik atau mahkota gigi akan lebih cocok untuk mendapatkan senyum putih yang alami dan tahan lama. Gigi putih yang sempurna tentunya harus dijaga melalui asupan yang dikonsumsi dan juga kebersihan mulut.

 

6 dari 6 halaman

Untuk perokok atau sering mengkonsumsi kafein maka harus melakukan perawatan ekstra agar gigi tetap putih. Dokter gigi pasti menyarankan protokol khusus seperti produk kebersihan mulut yang tepat, solusi pemutihan yang bisa dilakukan di rumah dengan dosis yang pas, pembersihan gigi yang optimal dan prosedur pemutihan gigi tahunan.

Banyak tips sederhana untuk mendapatkan gigi putih alami tanpa melakukan pemasangan veener keramik. Caranya, mengkonsumsi sayuran hijau dan makanan yang kaya akan kalsium seperti susu dan kacang-kacangan. Konsumsi makanan ini dapat membantu menjaga gigi tetap putih.

Laporan Syifa Putri Naomi

Beri Komentar