Anak Tak Mau Dipeluk Kerabat? Jangan Memaksanya

Reporter : Mutia Nugraheni
Senin, 12 Desember 2016 06:02
Anak Tak Mau Dipeluk Kerabat? Jangan Memaksanya
Hal ini penting agar anak mengerti batasan privasi dan area pribadinya.

Dream - Sahabat Dram pasti sering bertemu dengan kerabat atau keluarga dekat. Silahturahim ini biasanya akan jadi lebih seru jika mengajak si kecil dan anak-anak dari kerabat lain.

Biasanya karena gemas dengan wajah imut atau kelakuan usil si kecil, beberapa kerabat ingin memeluk dan menciumnya. Refleks si kecil pun bisa beragam, ada yang pasrah tapi ada juga yang memberontak tak mau sama sekali disentuh.

Lalu apa yang sebaiknya orangtua lakukan? Jangan pernah memaksa anak untuk mau dicium dan dipeluk oleh orang lain. Hal ini penting agar anak mengerti batasan privasi dan area pribadinya.

" Memaksa anak untuk menyentuh orang lain ketika mereka tidak ingin melakukannya bisa membuat mereka rentan terhadap pelaku pelecehan, yang kebanyakan adalah orang yang dikenal anak," kata Katia Hetter, penulis buku I Don't Own My Child's Body states.

Ungkapan sayang bisa dilakukan dengan banyak cara. Hal terpenting adalah, ungkapan itu tak boleh dipaksa, apalagi menyakiti orang lain. Anda sebaiknya mengerti perasaan si kecil yang tak mau disentuh dengan orang yang belum dikenalnya.

Dengan tidak memaksa, Anda juga mengajarkan si kecil berhak membuat keputusan akan tubuhnya. Bayangkan jika ia dipaksa, pasti ada rasa tidak nyaman seharian atau malah trauma bertemu dengan kerabat.

Untuk menyiasati suasana jadi tak enak, ajarkan juga anak untuk menghormati orang lain. Katakan padanya tak masalah jika tak mau dipeluk atau dicium oleh keluarga dan kerabat. Tapi anak tetap harus bersikap baik.

Latih anak untuk bersalaman dan tersenyum jika menyapa orang lain. Lalu untuk balita, biasanya mereka lebih suka dengan salaman berbentuk " toss" . Dengan begitu mereka akan terbiasa menolak dengan halus jika ada orang lain yang ingin mencium atau memeluknya.

Sumber: Verywell

Beri Komentar