Anak Marah (foto: Opencollege)
Dream - Tetap tenang saat dipukul atau ditendang anak mungkin jadi hal yang hampir mustahil. Apalagi jika Bunda termasuk tipe wanita emosional. Reaksi refleks setelah dipukul biasanya langsung membentak, marah, atau mungkin memukul balik. Jika sudah begini keadaan pastinya makin kacau.
Sebelum suasana menjadi berantakan, cobalah redakan emosi dengan menarik napas panjang. Jangan biarkan emosi menguasai dan anak menganggap Anda sebagai monster atau sebaliknya.
Saat dihadapkan dalam situasi anak tantrum atau mengamuk di area publik, sebaiknya pindah ke tempat yang lebih sepi dan aman.
Hindari bereaksi dengan membalas atau sangat marah karena akan membuat suasana makin " mencekam" .
Saat anak marah dan memukul katakan padanya untuk berhenti karena itu menyakiti Anda, seperti " bunda sakit dipukul kakak, jangan pukul lagi bunda sakit" . Katakan padanya berulang-ulang agar anak tahu kalau sikapnya menyakiti Anda.
Memeluknya erat bisa Anda lakukan. Beberapa anak biasanya lebih tenang saat mendengarkan detak jantung ibunya, karena suara tersebut yang mereka dengar saat dalam kandungan.
Memanggil namanya dengan sebutan " sayang" atau sebutan khusus lainnya dan minta dia untuk berhenti memukul. Jika memang sudah berhenti memukul, ajak bicara dan katakan kalau Anda tahu apa yang dirasakannya.
Biasanya anak mengamuk hingga memukul karena tak bisa mengungkapkan emosi atau memendam perasaannya. Emosi yang keluar pun jadi meledak-ledak. Selanjutnya " pekerjaan rumah" Anda sebagai orangtua adalah membantunya mengenalkan emosi dan bagaimana mengungkapkannya. Katakan pada si kecil semarah apapun dia tak boleh memukul, karena bisa menyakiti orang lain.
(sumber: AHA Parenting)
Advertisement
Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu

Celetukan Angka 8 Prabowo Saat Bertemu Presiden Brasil

Paspor Malaysia Duduki Posisi 12 Terkuat di Dunia, Setara Amerika Serikat

Komunitas Rubasabu Bangun Budaya Membaca Sejak Dini



IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Dari Langgar ke Bangsa: Jejak Sunyi Kiai dan Santri dalam Menjaga Negeri

Air Hujan di Jakarta Mengandung Mikroplastik, Ini Bahayanya Bagi Kesehatan Tubuh

Pria Ini Punya Sedotan Emas Seharga Rp233 Juta Buat Minum Teh Susu