Kunci Agar Buah Hati Jadi Pribadi Penuh Empati

Reporter : Mutia Nugraheni
Rabu, 2 November 2016 14:14
Kunci Agar Buah Hati Jadi Pribadi Penuh Empati
Jangan segan menunjukan saat Anda sedih, marah atau gembira padanya.

Dream - Pribadi yang tidak egois, mau mendengarkan orang lain, memikirkan kondisi sekitar jadi hal penting yang harus dimiliki seorang anak. Hal ini tak lepas dari pengajaran empati yang menjadi perkerjaan rumah setiap orangtua.

Sejak anak balita pembelajar soal empati memang sudah harus bisa diajarkan. Meskipun sikap mereka masih semaunya, sebenarnya balita perlahan-lahan mengerti apa yang dirasakan orang-orang di sekitarnya.  

Mengajarkan empati sebenarnya akan lebih mudah dicerna dengan cara mencontohkan. Jangan segan menunjukan saat Anda sedih, marah atau gembira pada buah hati.

1. Ajarkan beragam emosi
Anak tidak bisa berempati atau merasakan yang orang lain rasakan jika mereka tidak tahu bagaimana untuk menggambarkan emosi mereka sendiri. Saat Anda sedih, katakan saja Anda sedih, atau ketika anak menangis ungkapkan jenis emosi yang dirasakannya. Seperti, " Adek sekarang sedang marah, jadi lempar-lempar barang, kita duduk dulu, yuk" . Anak usia 1,5 hingga 2 tahun sudah bisa diperkenalkan jenis emosi ini.

2. Baca buku dan menonton televisi bersama
Dalam buku cerita banyak sekali karakter yang bisa diperkenalkan. Jangan hanya membaca atau menonton, tapi gambarkan juga emosi yang dialami karakter dalam cerita, apakah sedih, gembira, senang, kecewa. Misalnya: " Elmo terlihat sedih karena tidak bisa menemukan mainannya yah" .

3. Diskusi
Jika anak memukul orang lainatau melempar barang, saatnya untuk berdiskusi. Tempatkan di ruangannya yang tenang dan tanya apa yang ia rasakan. Mungkin anak hanya akan menangis, dan Anda bisa membantu mengekspresikan emosinya, seperti " Adek kesal ya mainannya diambil kakak, adek sedang marah, tapi tidak boleh memukul, nanti biar mama yang bilang ke kakak" .

Empati tidak muncul begitu saja dan harus diasah. Sebagai orangtua, Anda tentu ingin buah hati berkembang menjadi pribadi yang peduli dengan keadaan sekitar. Hal ini tentunya akan membuat ia jadi sosok yang kuat dan tahu bagaimana bersikap dalam berbagai kondisi.(Sah)

Beri Komentar