Mesut Ozil (putih) (Twitter @mesutozil1088)
Dream - Kementerian Kesehatan Thailand memperingatkan penggemar sepak bola di negaranya agar tidak terlalu bersemangat menonton Euro 2016. Semangat yang berlebihan berakibat fatal: jantung berhenti berdetak.
Kementerian Kesehatan Thailand telah mengeluarkan imbauan, meminta agar para penggemar bola untuk menghindari serangan jantung dengan istirahat cukup dan tidak mengonsumsi minuman keras sebagai teman nonton.
“ Kementerian memperingatkan seluruh pecinta olah raga –remaja, murid-murid, pekerja, dan orang tua– untuk menonton secukupnya,” demikian imbauan itu, sebagaimana dikutip Dream dari The Tribune, Selasa 14 Juni 2016.
“ Sediakan cukup waktu untuk menonton dan beristirahat.”
Kementerian Kesehatan Negeri Gajah Putih itu juga memberi saran agar pengidap diabetes dan penyakit jantung untuk rutin berobat. Meskipun penderita penyakit itu masih muda, juga harus rutin periksa ke dokter.
“ Jika badan Anda lemas, para fans disarankan hanya melihat pertandingan yang disukai atau menonton siaran ulang saja. Istirahat cukup, olah raga, konsumsi makanan sehat, dan hindari alkohol,” lanjut imbauan itu.
Thailand memang menjadi salah satu negara yang penduduknya merupakan penggila bola. Seperti di Indonesia, di Thailand mayoritas pertandingan Piala Eropa 2016 yang digelar di Prancis tayang pada tengah malam hingga dinihari.
Advertisement
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
Hari Santri, Ribuan Santri Hadiri Istighasah di Masjid Istiqlal