Cegah Panas Dalam, 3 Makanan Ini Wajib Dihindari Waktu Berbuka
Dream - Jangan anggap remeh panas dalam yang datang di bulan puasa. Sariawan, bibir pecah-pecah, bau mulut, sembelit, dan radang tenggorokan dapat membuat ibadahmu di Bulan Ramadan terganggu. Salah satu penyebabnya berasal dari makanan yang dikonsumsi, baik saat sahur maupun berbuka puasa.
Untuk mencegah datangnya panas dalam, hindari 3 makanan ini saat berbuka puasa ya, Sahabat Dream.
Gorengan
Makanan yang digoreng memang sering jadi menu favorit karena rasanya yang gurih dan renyah. Sayangnya, terlalu banyak makan gorengan banyak dikaitkan dengan gangguan kesehatan, mulai dari panas dalam hingga kolesterol. Untuk mencegah terjadinya radang tenggorokan, batasi konsumsinya apalagi saat keadaannya masih panas yang dapat memicu terjadinya iritasi.
Pilih menu berbuka puasa yang kaya akan serat dan vitamin C, seperti sayuran maupun buah-buahan. Selain melancarkan proses metabolisme, juga dapat meningkatkan daya tahan tubuh sehingga jauh dari lemas dan serangan penyakit.
Makanan Tinggi Lemak
Makanan tinggi lemak seperti yang mengandung daging, produk susu, dan santan sering disajikan sebagai menu buka puasa. Padahal hidangan tinggi lemak tidak mudah dicerna sehingga menyebabkan gangguan pencernaan, seperti sembelit. Jika dibiarkan terus menerus, kondisi ini dapat menyebabkan wasir atau ambeien.
Jika memungkinkan, batasi atau ganti bahan makanan yang tinggi lemak dengan yang lebih rendah, misalnya daging sapi atau jerohan dengan ayam tanpa kulit, maupun santan kental dengan susu rendah lemak. Selain itu, tingkatkan konsumsi makanan tinggi serat untuk membantu melancarkan buang air besar dan mencegah terjadinya sembelit, salah satu gejala panas dalam.
Makanan Bercitarasa Pedas
Buat kebanyakan orang, kurang lezat rasanya jika makanan tidak memiliki sensasi pedas yang nendang. Tapi lada dan cabai yang dikonsumsi berlebihan dapat menimbulkan naiknya asam lambung dan menyebabkan radang tenggorokan, salah satu gejala tanda panas dalam. Selain membatasi konsumsi makanan pedas saat berbuka, pastikan perut sudah terisi dengan makanan ringan atau roti yang dapat membantu menyerap asam dalam lambung.
Agar tetap lancar dalam menjalankan ibadah puasa, jangan lupa juga untuk selalu menyediakan Larutan Penyegar Cap Badak dari Sinde, yang telah dipercaya dari generasi ke generasi untuk meredakan panas dalam. Obat tradisional ini memiliki kandungan zat alami seperti Gybsum Fibrosum dan Galcareus Spar efektif mengatasi gejala panas dalam seperti sariawan, bibir pecah-pecah, bau mulut, radang tenggorokan, sembelit, dan tubuh kurang fit.
Ada berbagai varian rasa yang dapat dipilih, mulai dari original hingga buah-buahan yang memberi sensasi segar pada tubuh. Tak perlu ragu lagi karena Larutan Penyegar Cap Badak telah mendapat sertifikat halal dan aman dikonsumsi semua umur, baik dalam bentuk botol, kaleng, maupun sachet.
Ingin puasa lancar? Yuk cegah panas dalam yang disebabkan oleh makanan-makanan ini, Sahabat Dream!
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pilihan Makanan dan Minuman yang Direkomendasikan untuk Penderita Maag
Memilih asupan yang tepat sangat penting untuk mengurangi risiko serangan maag.
Baca SelengkapnyaBuka Puasa Bukan Ajang untuk 'Balas Dendam', Pahami Kembali Hikmah Berpuasa
'Balas dendam' saat berbuka secara tidak langsung menunjukkan adanya unsur paksaan dalam berpuasa.
Baca SelengkapnyaAda Makanan dan Minuman yang Harus Dihindari Jika Sendi Sering Bermasalah
Makanan dan minuman tertentu seperti makanan olahan atau minuman manis bisa meningkatkan dan memperburuk gejala.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
5 Makanan Kaya Probiotik, Konsumsi Rutin Biar Lancar BAB
Salah satu cara menjaga kesehatan usus dan sistem pencernaan adalah dengan mengkonsumsi probiotik secara rutin.
Baca SelengkapnyaSuka Makan Pakai Bubuk Cabai Kering? Awas, Bikin Kulit Bermasalah
Tahukah Sahabat Dream, penyebab di balik munculnya ruam, iritasi, dan masalah kulit lainnya tidak hanya karena faktor udara dan ketidakcocokan produk.
Baca SelengkapnyaHobi Makanan Pedas Saat Hamil, Bahaya Gak ya Bun?
Ini pendapat para ahli mengenai mengonsumsi makanan pedas selama kehamilan.
Baca Selengkapnya