WHO: Dunia Cuma Punya 60 Hari untuk Selamat dari Virus Ebola

Peringatan ini dikeluarkan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Dream - Pusat epidemi virus mematikan Ebola memang berada cukup jauh dari Indonesia. Namun maklumat terbaru dari Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) bisa membuat seluruh dunia dilanda kecemasan. Indonesia tak bisa lagi acuh dengan kondisi ini.

Organisasi dunia ini memberikan batas waktu 60 hari bagi dunia untuk bisa menjinakan Ebola. Jika tidak, dunia yang tak memiliki rencana apapun akan menghadapi situasi yang tak pernah terjadi sebelumnya.

Laporan terbaru yang dikeluarkan organisasi kesehatan dunia (WHO) mengatakan penyebaran virus Ebola menyebar lebih cepat dari upaya pencegahan yang dilakukan para peneliti.

" Saat ini Ebola tengah memenangkan perlombaan," kata laporan tersebut seperti dikutip laman news.com.au, Jumat, 17 Oktober 2014.

Ebola telah menebar ketakutan di Afrika Barat dan kini mulai menyebar ke berbagai penjuru dunia.

Koordinator PBB untuk penangan Ebola, Anthony Banbury menyatakan Desember adalah batas terakhir pencegahan menyebarnya virus Ebola ke seluruh dunia.

" WHO sudah menggariskan bahwa dalam 60 hari kami harus memastikan 70 persen korban yang terserang Ebola sudah masuk dalam fasilitas kesehatan dan 70 persen korban meninggal dipastikan takkan menyebabkan infeksi berikutnya," kata dia.

Ini adalah pertama kalinya PBB melakukan misi menangani krisis kesehatan penduduk dunia. Targetnya penyebaran Ebola harus bisa diatasi atau akan lebih banyak orang yang akan meninggal dunia.

Banburry bahkan mengatakan, " Kami sangat, sangat khawatir karena upaya yang sudah dilakukan selama ini belum cukup mencegah penyebaran Ebola."

Kasus penyebaran Ebola memang mulai mengkhawatirkan berbagai negara di dunia. Tak kurang dari 9.000 orang telah terpapar virus mematikan ini.

WHO bahkan khawatir 10 ribu kasus baru akan muncul dalam dua bulan ke depan jika tidak ada penanganan yang intensif.

Empat pekan terakhir, tercatat sudah ada 1.000 kasus baru terkait virus Ebola. WHO berharap 70 persen dari penderita baru Ebola ini bisa diisolasi guna mencegah penyebarannya ke seluruh dunia.