Arifin Ilham
Dream - Kabar mengejutkan datang dari Ustaz Arifin Ilham. Ia didiagnosis mengidap kanker kelenjar getah bening stadium 4. Pengobatan pun dijalaninya secara intensif, yatu kemoterapi.
Pengasuh Majelis Zikir Az Zikra ini mengaku juga rutin melakukan bekam. Ia mengatakan, dalam waktu singkat penyakitnya bisa sembuh.
" Alhamdulillah, ini karunia Allah. Dokternya juga terkejut, dia bilang, '16 tahun saya jadi dokter, baru kali ini saya mengobati seorang hamba Allah yang mengidap penyakit kanker nasofaring dan getah bening stadium 4A dalam dua bulan, tiga hari dibersihkan oleh Allah," ujar Arifin, dikutip dari Liputan6.com, Selasa 18 Desember 2018.
Kanker getah bening, seperti dikutip dari Hello Sehat, adalah jenis kanker ganas yang menyerang sistem limfatik.
Sistem limfatik merupakan satu bagian penting dari sistem pertahanan tubuh yang memiliki tugas penting dalam membentuk barisan pertahanan guna melawan keberadaan infeksi maupun kanker.
Kanker kelenjar getah bening atau yang disebut dengan limfoma maligna akan menimbulkan keluhan utama yaitu benjolan yang tidak terasa sakit, cenderung membesar, dan menetap.
Biasanya juga akan timbul keluhan lain seperti demam menggigil, penurunan nafsu makan dan berat badan, sering mengalami infeksi yang sukar sembuh, kelelahan yang sangat, batuk yang tidak kunjung sembuh, atau yang lainnya.
Ciri-ciri kanker getah bening juga bisa berbeda-beda tergantung jenisnya, yaitu, kanker getah bening yang disebut limfoma Hodgkin dan limfoma non-Hodgkin. Kedua jenis kanker getah bening ini terlihat serupa, namun sebenarnya punya ciri khusus.
Ciri-ciri kanker kelenjar getah bening non-Hodgkin yang umum dialami adalah pembesaran kelenjar getah bening di leher, ketiak, atau selangkangan, yang tidak terasa sakit, rasa sakit atau pembengkakan di perut.
Bisa juga merasa cepat kenyang meskipun cuman makan sedikit dan muncul nyeri atau perasaan tertekan di dada, kelelahan ekstrem serta anemia.
Sementara, seseorang yang mengidap kanker getah bening Hodgkin bisa saja merasa sangat sehat. Karena itu, cermatilah apakah ada gejala-gejala seperti pembesaran kelenjar di leher, ketiak, atau selangkangan, tanpa merasakan sakit. Lalu demam dan menggigil serta penurunan berat badan yang tidak jelas penyebabnya.
Selengkapnya baca di sini.
Dream - Penceramah ternama, Ustaz Arifin Ilham, sempat didiagnosis mengidap kanker kelenjar getah bening. Sakitnya bukan gejala, namun sudah stadium 4.
Arifin pun menjalani perawatan dan kemoterapi selama dua bulan. Kini, pengasuh Majelis Zikir Az Zikra ini telah kembali sehat seperti sedia kala.
Arifin menerangkan dokter yang menanganinya sampai terkejut. Sang dokter merasa tidak percaya dengan cepatnya Arifin sembuh, padahal sakitnya sudah parah.
" Alhamdulillah, ini karunia Allah. Dokternya juga terkejut, dia bilang, '16 tahun saya jadi dokter, baru kali ini saya mengobati seorang hamba Allah yang mengidap penyakit kanker nasofaring dan getah bening stadium 4A dalam dua bulan, tiga hari dibersihkan oleh Allah," ujar Arifin, dikutip dari Liputan6.com, Selasa 18 Desember 2018.
Selama dua bulan, Arifin tidak hanya menjalani perawatan medis. Dia juga berobat dengan metode alternatif yang sesuai syariat Islam. Salah satunya adalah rutin bekam.
Hal ini diceritakan oleh putra Arifin, Alvin Faiz. Dia mengatakan sang ayah memang rutin menjalankan pengobatan sesuai sunah Rasulullah Muhammad SAW.
" Jadi rutin kok, kayak bekam. Cuma butuh istirahat aja," kata Alvin.
Soal istirahat inilah, menurut Alvin, sang ayah kurang cukup waktu. Jadwal yang padat mengharuskan Arifin untuk terus mengisi ceramah dari satu tempat ke tempat lain.
" Saya sempat minta dipangkas jadwal Abi, saya ketemu Abi cuma 2-3 kali sebulan, itu karena jadwalnya padat," ucap dia.
(ism, Sumber: Liputan6.com/Meiristica Nurul)
Advertisement
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya