Dream - Sekarang ini banyak anak yang mempunyai tinggi badan lebih tinggi dibandingkan dengan kedua orang tua. Mengenai hal ini sebenarnya ada faktor alasan yang bisa menjadikan anak lebih tinggi dari orang tuanya.
Seperti yang dijelaskan oleh dokter spesialis anak dari Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), dr. Aman B. Pulungan, Sp. A(K) , hal itu bisa jadi karena orang tua mengalami pertumbuhan kurang maksimal. Atau si orang tua pernah mengalami suatu penyakit.
“ Mungkin ada sesuatu yang terjadi, sehingga terjadi salah prediksi di masa pertumbuhan. Bisa jadi karena orang tua pernah mengalami penyakit tertentu seperti asma sehingga potensi pertumbuhan terganggu," kata dr Aman Pulungan saat ditemui di Kawasan Kuningan Jakarta.
Menurut Aman ada fase pertumbuhan normal pada anak, mulai dari masa kanak-kanak sampai masa purbertas.
" Pada masa kanak-kanak, pertumbuhan dengan kecepatan yang relatif konstan sebesar 4,5 cm hingga 7 cm per tahun. Masa pubertas dikarakterisasi dengan terjadinya percepatan pertumbuhan sekitar 8 hingga 14 cm per tahun karena adanya efek sinergis dari peningkatan steroid gonad dan sekresi hormon pertumbuhan," kata Aman.
Alasan lainnya, anak tumbuh lebih tinggi karena pada masa pertumbuhan, sejak dalam kandungan sampai anak lahir, cukup gizi dan mendapat perawatan yang baik.
" Bonus 8,5 cm biasanya karena orang tua merawat anaknya dengan baik sejak dalam kandungan dan gizi tercukupi,” ujar Aman.
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
