Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream – Sakit kepala menjadi salah satu keluhan yang umum dirasakan manusia. Rasa sakit di kepala membuat segala aktivitas jadi terganggu.
Sakit kepala biasanya tidak hanya menyerang area kepala saja, tapi juga bisa terasa hingga ke tengkuk, belakang leher, hingga ke punggung bagian atas.
Kondisi itu tergantung pada jenis dan penyebab sakit kepala yang dialami. Penyebab sakit kepala sendiri beragam macamnya. Untuk itu diperlukan cara mengatasi sakit kepala yang berbeda pula.
Berikut ini jenis sakit kepala yang umum dirasakan manusia. Yuk simak penjelasan lengkapnya.
Kepala migrain biasanya akan merasakan nyeri berdenyut dan hanya dirasakan di satu sisi kepala saja. Rasa nyeri pun kerap dirasakan di samping kepala. Namun tidak menutup kemungkinan dirasakan juga pada kepala bagian depan dan atas.
Sakit kepala ini dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti hormonal seperti menstruasi dan makanan seperti kafein, alkohol, dan keju. Untuk meredakannya bisa dengan mengonsumsi air hangat. Selain itu, perbanyak istirahat di ruangan yang gelap.
Biasanya, jenis sakit kepala ini sama seperti migrain dan bisa berlangsung selama 6 hingga 12 bulan setelah terjadi cedera. Untuk mengatasinya dapat dengan menggunakan resep dokter.
Sakit kepala sinus ini terjadi ketika sinus meradang karena infeksi atau alergi. Biasanya seseorang akan merasakan sakit di daerah belakang mata, pipi, area hidung, dahi, atau sepanjang gigi bagian atas.
Untuk meringankan bisa dengan menghirup uap air panas dan megompres wajah menggunakan air hangat.
Sakit kepala cluster merupakan salah satu jenis sakit kepala sebelah. Pasalnya, sakit ini hanya menyebabkan rasa sakit di salah satu sisi kepala saja.
Sakit kepala cluster ditandai dengan rasa terbakar yang parah dan nyeri menusuk. Sakit kepala ini terjadi di sekitar atau di belakang satu mata atau di satu sisi wajah.
Sakit kepala hormonal terjadi akibat perubahan kadar hormon estrogen pada waktu tertentu. Fluktuasi kadar estrogen dapat memicu sakit kepala karena estrogen mengendalikan zat kimia di otak yang memengaruhi rasa sakit.
Sakit kepala hormonal biasanya dirasakan oleh wanita, bisa disebabkan oleh turunnya kadar estrogen karena menstruasi, kontrasepsi oral, menopause, dan kehamilan.
Sakit kepala tegang biasanya dirasakan oleh seseorang yang mengalami stres. Gejalanya, seseorang akan merasakan sakit di seluruh kepala namun tidak berdenyut. Biasanya sakit kepala tegang tidak mengganggu penglihatan dan tidak pula disertai perasan mual atau muntah.
Untuk mengatasi sakit kepala tegang, cobalah untuk beristirahat sejenak, jauhkan mata dari layar komputer, melakukan peregangan tubuh, dan mandi air panas untuk melemaskan otot.
Sakit kepala hipertensi sendiri terjadi karena tekanan darah terlalu tinggi sehingga menyebabkan seseorang sakit kepala tak tertahankan. Gejalanya, seseorang akan merasakan kepala berdenyut yang terjadi di kedua sisi kepala. Bahkan, gejalanya akan semakin parah jika sambil melakukan aktivitas lainnya.
Sakit kepala hipertensi akan hilang dengan sendirinya apabila tensi kembali normal. Oleh sebab itu, konsumsi obat hipertensi maupun konsumsi makanan yang dapat menurunkan tekanan darah tinggi.
Sakit kepala meningitis merupakan infeksi pada selaput otak yang terjadi akibat infeksi virus maupun bakteri. Adapun gejala dari penyakit ini yaitu akan mengeluhkan sakit kepala hebat, demam tinggi, kaku leher, penurunan kesadaran, nafsu makan hilang, muntah, dan kejang.
(Diambil dari berbagai sumber)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi