Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Demi tampilan wajah yang lebih cantik banyak kaum perempuan mengambil risiko. Termasuk menempuh prosedur estetika yang sebetulnya bisa mengundang bahaya.
Salah satunya adalah menyuntikan filler pada hidung dan tanam benang agar lebih mancung. Prosedur ini banyak ditawarkan oleh klinik kecantikan ilegal. Sebaiknya jangan tergoda karena bisa memicu masalah kesehatan yang sangat berbahaya.
" Penggunaan benang pada hidung tidak tepat, karena jika hidung ditarik dengan benang maka akan merusak naso frontal angle. Sifat benang hanya mengisi, belum lagi jika diisi filler," ujar
dr. Budiman SpBP-RE dari Perhimpunan Dokter Spesialis Bedah Plastik (Perapi) di Jakarta beberapa waktu lalu.
Filler ilegal ini biasanya berisi silikon cair yang bisa masuk ke pembuluh darah dan membuat penyumbatan. Prosedur berbahaya tersebut juga sering disalahgunakan untuk memperbesar payudara.
" Ada pasien meninggal ditempat karena cairan yang bersifat kental itu masuk ke dalam pembuluh darah," ujar dr. Irena, salah satu dokter bedah plastik.
Penyuntikan silikon cair dalam jumlah besar juga akan merangsang reaksi penolakan tubuh. Berupa silicon granuloma atau reaksi kulit membentuk suatu jaringan padat, keras, dan rasa gatal, nyeri hingga kemerahan.
(Sah/Laporan Ferra Ferdiana)
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera
