Langkah Penting Demi Menghindari Serangan Asam Lambung

Reporter : Mutia Nugraheni
Jumat, 8 Maret 2019 07:15
Langkah Penting Demi Menghindari Serangan Asam Lambung
Pada beberapa orang, dada sampai terasa sesak karena asam di perut naik ke kerongkongan.

Dream - Asam lambung yang naik jadi masalah banyak orang. Serangan biasanya terjadi di pagi hari. Saat asam lambung naik, muncul rasa mual hingga muntah, sakit kepala dan tubuh jadi sangat lemas.

Pada beberapa orang, dada sampai terasa sesak karena asam di perut naik ke kerongkongan. Masalah asam lambung ini bukan hanya harus diatasi dengan obat tapi juga perubahan gaya hidup.

Dikutip dari Medical Daily, berikut perubahan yang harus kamu lakukan untuk menghindari masalah asam lambung.

1. Kurangi Berat Badan

Obesitas merupakan penyebab utama dari masalah asam lambung. Bertambahnya lemak tubuh dapat memberi tekanan pada pinggul yang mendorong makanan dan asam naik.
Turunkan bobot tubuh bila kegemukan. Jika tidak, sebaiknya pertahankan berat badan.

2. Hindari beberapa makanan dan minuman

Sebaiknya hindari makanan pedas, gorengan, dan asam karena mereka dapat menyebabkan rasa sakit di dada. Selain itu minuman berkafein dan berkarbonasi juga harus dihindari karena memiliki efek yang sama.

Buah-buahan sitrus, bawang putih, dan bawang merah juga dapat menyebabkan masalah asam lambung. Jika kamu baru mengonsumsi makanan tersebut, kunyah permen karet agar produksi liur meningkat dan menetralkan asam yang muncul karenanya.

1 dari 1 halaman

3. Tinggikan posisi kepala

Pastikan kamu berhenti makan setidaknya 60 menit sebelum tidur. Posisikan juga kepala lebih tinggi dengan bantal tambahan sehingga asam lambung turun kembali ke perut.

Jangan menekuk tubuh terlalu sering yang bisa menyebabkan tekanan tambahan di perutmu. Cara lain yang bisa dilakukan adalah pastikan posisi kepala di kasurmu jadi lebih tinggi.

7 Cara Mengatasi Sakit Perut di Pagi Hari

4. Berhenti merokok

Merokok ternyata bisa jadi penyebab seseorang mengalami masalah asam lambung. Pasalnya kebiasaan merokok bisa mengurangi produksi air liur, melemahkan sphincter esofagus bawah, dan mungkin memicu pergerakan asam empedu dari usus ke perut.

(Sah, Laporan Rizky Wahyu Permana/ Merdeka.com)

Beri Komentar