Main Trampolin, Tren Olahraga Seru Bareng Anak

Reporter : Mutia Nugraheni
Kamis, 24 November 2016 12:15
Main Trampolin, Tren Olahraga Seru Bareng Anak
Sangat efektif untuk membakar kalori, melatih keseimbangan dan fleksibilitas.

Dream - Banyak cara untuk mengajak anak selalu menjaga kebugaran tubuhnya. Jika ia mulai malas-malasan saat diajak jogging, berenang atau main basket, saatnya mencoba olahraga yang kini sedang tren, trampolin.

Mungkin hanya terlihat melompat-lompat saja. Tapi sebenarnya melompat di trampolin itu sangat efektif untuk membakar kalori, melatih keseimbangan, fleksibilitas dan kekuatan otot-otot tubuh.

" Jika dilakukan dalam satu program latihan yang baik, maka manfaat yang dihasilkan lebih besar lagi. Riset yang sudah dipublikasikan di beberapa jurnal kesehatan dan kedokteran, menunjukkan trampolin sangat baik untuk penderita penyakit tertentu," ujar Dr. Grace Tumbelaka SpKO dari Perhimpunan Dokter Spesialis Olahraga, dalam diskusi " Manfaat Olahraga Trampoline" yang digelar Jumped Trampoline Fit Club bersama Forum Ngobras di Scientia Square Park, Serpong, Rabu (23/11).

Kini di sekitar Jabotabek sudah ada beberapa klub-klub olahrga yang menyediakan fasilitas trampolin. Salah satunya Jumped Trampoline Fit Club di Scientia Park, Serpong yang akan dibukan pada Januari 2017 mendatang.

Terdapat fasilitas olahraga Jumped Trampoline yang diperuntukkan bagi mereka berusia 16 tahun ke atas. Namun ada juga fasilitas trampolin yang bisa dimainkan anak mulai usia 6 tahun.

Untuk olahraga trampolin sendiri akan didampingi oleh trainer bersertifikat. Tiap orang akan berada dalam satu kotak trampolin yang berukuran 2,35x2,35 meter.

" Latihannya bertahap, mulai dari gerakan sederhana untuk pemula sampai untuk tingkat mahir dengan alat dan gerakan yang lebih kompleks," kata Greg Roe, trainer dan juga atlet trampolin asal Kanada.

Gerakan yang diajarkan merupakan gabungan gerakan untuk melatih strength, cardio, core, balance, dan flexibility. Tidak hanya meloncat, pada tingkat lanjut pun dapat dikombinasikan dengan alat atau olahraga combat.

Laporan: Nanda Febriani

Baca Juga: Waspada Gejala Pendarahan di Kulit Bayi Dua Langkah Penting Kala Membersihkan Mainan Anak Fakta Seru Perkembangan Memori Bayi Berapa Kali Sebaiknya Anak Makan? Anak Perlu Belajar Prinsip Trik Bayi Tetap Nyaman Saat Disuntik, Susui Saja!

Beri Komentar