Panas Dalam dan Demam Itu Beda, Ini Jawabannya

Reporter : Ayu Siti Rachma
Selasa, 24 Oktober 2017 10:48
Panas Dalam dan Demam Itu Beda, Ini Jawabannya
Sama-sama memiliki sensasi panas, gangguan kesehatan ini banyak disalahartikan sebagai demam, padahal keduanya berbeda.

Dream - Musim pancaroba sering dikaitkan dengan banyaknya penyakit yang dipicu oleh turunnya daya tahan tubuh, salah satunya panas dalam. Sama-sama memiliki sensasi panas, gangguan kesehatan ini banyak disalahartikan sebagai demam, padahal keduanya berbeda. Apa saja perbedaannya? Simak jawabannya berikut ini.

Mengalami Kenaikan Suhu Tubuh

Banyak orang yang menganggap panas dalam sama dengan demam karena melibatkan kenaikan suhu tubuh. Tapi, seseorang akan disebut mengalami demam saat suhu tubuhnya mencapai 38 derajat atau lebih. Sedangkan panas dalam tidak menyebabkan kenaikan suhu, tapi memicu sensasi panas yang berasal dari perut yang dapat menjalar hingga ke dada.

Demam itu Mekanisme Alami Tubuh

Walau terkadang mengkhawatirkan, demam sebenarnya merupakan mekanisme alami dari sistem imun tubuh terhadap virus, bakteri, jamur, atau obat-obatan yang masuk. Reaksi ini menghasilkan zat yang disebut pirogen yang kemudian memicu hipotalamus meningkatkan suhu tubuh untuk membantu melawan infeksi.

Sedangkan panas dalam tidak melibatkan benda-benda asing yang masuk ke dalam tubuh, melainkan sebagai gejala turunnya kekebalan tubuh.

Perbedaan Gejala

Biasanya demam yang dialami tubuh disertai dengan menggigil, sakit otot dan sendi, sakit kepala, berkeringat dingin, kelelahan, dan kehilangan selera makan. Sedangkan panas dalam dapat dikenali dari gejala-gejala seperti sariawan, sembelit, bibir pecah-pecah, sakit pada tenggorokan, tubuh yang kurang fit, dan bau mulut.

Cara Mengatasi yang Berbeda

Baik panas dalam maupun demam, keduanya bukan merupakan penyakit, sehingga tidak memerlukan obat tertentu. Akan tetapi, suhu tubuh yang terlalu tinggi saat demam dapat membuat tubuh merasa kurang nyaman, bahkan memicu kejang-kejang. Untuk mengatasinya, biasanya akan diberikan obat penurun panas yang mengandung parasetamol atau ibuprofen untuk mengurangi nyeri.

Sedangkan untuk panas dalam, cara mengatasinya cukup sederhana. Selain banyak minum air putih dan memperbanyak asupan buah dan sayuran, jangan lupa untuk cukup beristirahat dan manfaatkan Larutan Penyegar Cap Badak. Ramuan herbal ini telah dipercaya dari generasi ke generasi untuk mengatasi sariawan, sembelit, bibir pecah-pecah, sakit tenggorokan, hingga tubuh yang kurang fit.

Terbuat dari bahan alami Gypsum Fibrosum, Cornu Antelopis, dan Galcareus Spar yang diolah dengan teknologi modern dari Jerman, menjadikan produk unggulan Sinde ini terjamin higienis dan halal. Dikemas dalam botol, kaleng, dan sachet, Larutan Penyegar Cap Badak ini aman dikonsumsi oleh anak-anak dan dewasa. Tidak hanya praktis, rasanya pun bervariasi mulai dari original hingga buah-buahan yang menyegarkan seperti leci, jambu, dan mangga.

Jangan sampai salah membedakan panas dalam dan demam, agar dapat mengatasinya dengan tepat.

Beri Komentar