Olahan Cumi (Foto: Shutterstock)
Dream - Sate kambing, udang, kerang, bebek, dan olahan cumi, selalu jadi sajian yang sulit untuk ditolak. Seringkali kita terpaksa tak mengonsumsinya karena takut level kolesterol dalam darah meningkat dan berdampak buruk pada kesehatan.
Rupanya hal tersebut tak sepenuhnya benar. Meski sering dianggap buruk, kolesterol sebenarnya dibutuhkan bagi tubuh.
" Jangan takut makan kolesterol," kata motivator kesehatan, dokter Handrawan Nadesul, dalam Health Talkshow di Jakarta Convention Center, beberapa hari lalu seperti dikutip dari Liputan6.com.
Handrawan mengungkap, pada 2016 WHO telah menyatakan bahwa masyarakat dunia boleh mengonsumsi makanan yang mengandung kolesterol. Selain itu, USDA Dietary Guidelines di tahun yang sama juga mengatakan bahwa makanan-makanan tersebut tidaklah berbahaya.
" Silakan bebas makan. Karena kolesterol yang kita makan tidak ada korelasinya dengan meningginya kolesterol dalam darah," ujar Handrawan yang juga seorang penulis buku ini.
Selama ini, menurutnya, anggapan dokter yang meminta masyarakat untuk menghindari berbagai bahan makanan seperti udang, kepiting, dan jeroan tidaklah tepat. Hal yang perlu diperhatikan, tentu saja porsi mengonsumsinya agar tidak berlebihan.
Kolesterol memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Beberapa di antaranya adalah untuk perkembangan membran sel dan pembentukan hormon.
" Untuk antioksidan juga perlu kolesterol. Jadi memang kolesterol itu dibutuhkan untuk sebagian dari fungsi tubuh," ujar dokter yang menulis buku 'Sehat itu Murah' tersebut.
Apabila terlalu kolesterol terlalu rendah, hormon menjadi kurang dan sel-sel tubuh tidak sehat. Hal ini karena pembentukan membrannya tidak sempurna.
Menurut Handrawan, kolesterol yang berbahaya adalah yang ada di dalam darah dan membentuk plak. Namun, kolesterol yang terkandung dalam makanan tidak memiliki korelasi dengan hal tersebut.
" Yang harus kita jaga adalah kolesterol dalam darah senantiasa normal. HDL-nya tinggi, LDL-nya rendah. Selama ini terkontrol, sumbatan tidak akan terjadi," ujarnya.
Sumber: Liputan6.com/ Giovani Dio
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Diterpa Isu Cerai, Ini Perjalanan Cinta Raisa dan Hamish Daud
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media