Ilustrasi (Foto: Shutterstock.com)
Dream - Menatap layar ponsel dengan pencahayaan yang terang mungkin terasa nyaman. Semua bisa terlihat dengan jelas.
Tetapi, sepertinya Anda harus berpikir ulang untuk melakukannya. Sebab, cahaya yang terlalu terang dari layar ponsel ternyata bisa berdampak buruk pada mata.
Seperti yang dialami oleh gadis 25 tahun asal Taiwan. Gadis yang diketahui memiliki marga Chen ini mengalami hal buruk.
Dikutip dari World of Buzz, muncul lubang-lubang kecil pada kornea matanya. Tidak hanya satu, jumlahnya mencapai 500 lubang.
Pekerjaannya sebagai sekretaris mengharuskan Chen membawa ponsel setiap saat. Bosnya ingin Chen langsung memberikan tanggapan begitu dihubungi lewat pesan singkat.
Tak hanya itu, dia dituntut untuk terus bergerak. Sehingga, dia harus selalu melihat layar ponsel di bawah sinar matahari.
Karena terkena sinar matahari, layar ponsel menjadi terlihat gelap. Alhasil, Chen memaksimalkan pencahayaan pada layar agar bisa melihat pesan di ponselnya dengan jelas.
Kondisi tersebut terjadi setiap hari. Dia selalu lupa tidak mengembalikan setelan cahaya ponsel kembali normal.
Ketika hendak tidur, Chen selalu mematikan lampu kamarnya. Dia lalu menonton serial drama dari ponselnya dengan cahaya yang sangat terang.
Hal itu menjadi kebiasaan Chen setiap hari. Dia pun sempat beranggapan tidak terjadi apa-apa pada dirinya karena kebiasaan itu.
Kebiasaan ini berjalan selama dua tahun. Baru pada Maret 2018, Chen menyadari ada yang salah pada matanya.
Awalnya, dia berusaha mengilangkan ketidaknyamanan pada matanya dengan obat tetes mata. Tetapi, hal itu rupanya tidak banyak membantu.
Segera saja, kondisi Chen memburuk dan empat bulan kemudian, matanya merah dan terasa perih. Dia lalu memeriksakan diri ke rumah sakit.
Saat diperiksa, dokter memberitahu Chen pembuluh di kornea kirinya penuh dengan darah. Pandangan wanita juga tinggal 0,6.
Kondisi yang terjadi pada mata kanannya jauh lebih mengejutkan. Pandangan mata kanannya hanya tinggal 0,3 dengan lebih dari 500 lubang di kornea.
Dokter segera menangani Chen. Tiga hari kemudian, tanda-tanda pulihnya mata Chen mulai terlihat.
Menurut dokter yang menangani Chen, layar ponsel wanita itu terus memancarkan cahaya pada 625 Lumens. Jumlah ini 300 lumens lebih banyak dari yang disarankan.
" Penggunaan ponsel dengan kecerahan semacam ini selama lebih dari dua jam sama dengan memanggang mata dalam microwave," kata dokter tersebut. (ism)
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Prabowo Subianto Resmi Lantik 4 Menteri Baru Kabinet Merah Putih, Ini Daftarnya
Menanti Babak Baru Kabinet: Sinyal Menkopolhukam Dirangkap, Akankah Panggung Politik Berubah?