Source: Shutterstock.com
Dream - Kepercayaan diri sangat penting bagi anak untuk bisa bersosialisasi dan meraih mimpinya. Namun, tidak semua anak bisa memiliki kepercayaan diri yang besar di masa kecil mereka.
Di era media sosial yang seringkali terjadi kasus bully, kepercayaan diri seorang anak bisa meluntur. Untuk menumbuhkan rasa percaya diri, orangtua bisa mulai memperkaya pengalaman anak.
“ Sebelum bisa berekspresi dan percaya diri, dilihat dulu, apakah anak sudah menerima cukup banyak informasi, peristiwa dan pengalaman atau belum,” tutur Dian Nirmala, Psikolog Anak dan Pendidikan dalam webinar kampanye #UngkapkanDenganOreo, baru-baru ini.
Ketika sudah memiliki pengalaman cukup banyak dan mengalami jatuh bangun dalam percobaan, biasanya anak akan lebih percaya diri.

Pengalaman ini juga bisa membuat anak lebih terbuka untuk bercerita apapun kepada orangtua tanpa harus dipancing terlebih dahulu.
“ Kadang, anak nggak mau dipancing. Cukup berikan ruang untuk menambah pengalaman brekspresi. Selanjutnya, kita evaluasi apa yang anak rasakan, dapatkan dan apa yang berkesan,” jelasnya.
Untuk melatih kreativitas dan menambah pengalaman, orangtua bisa mengajak anak bermain atau membiarkan barang di rumah tergeletak agar dimainkan.
“ Biarkan barang tergeletak dan rumah berantakan. Lihat apa kreasi yang bisa dilakukan si kecil. Jangan lupa berikan apresiasi ketika anak berhasil. Kalau sudah kasih penghargaan ke anak, anak pasti merasa berharga dan bisa,” tutupnya.
Advertisement
Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap
