Balada Jemaah Haji Khusus, Bayar Ratusan Juta Tidur di Depan Toilet, Makan hanya Mie Instan

Reporter : Nabila Hanum
Senin, 3 Juli 2023 18:45
Balada Jemaah Haji Khusus, Bayar Ratusan Juta Tidur di Depan Toilet, Makan hanya Mie Instan
Padahal, jemaah haji khusus itu membayar dua hingga tiga kali lipat lebih mahal dari haji reguler.

Dream - Kejadian kurang mengenakkan harus dialami oleh jemaah haji tahun 2023 saat menjalani puncak haji di Armuzna (Arafah, Muzdalifah dan Mina).

Tidak hanya jemaah reguler yang menghadapi kendala terlantar dan tidak kebagian kamar maktab, hal yang sama juga dialami jemaah haji khusus.

Para jemaah terpaksa tidur dalam keadaan sesak, mengalami keterlambatan jatah makan, sampai menghadapi masalah toilet yang mampet di tenda.

1 dari 5 halaman

Seperti yang terlihat dalam unggahan akun Twitter dosen Universitas Indonesia (UI), Mahmud Syaltout.

Mahmud mengatakan, banyaknya jemaah membuat tenda penuh sesak karena diisi sebanyak 60 hingga 90 jemaah. Bahkan, banyak jemaah yang terpaksa tidur di depan toilet.

" Membludak. Ya, satu kamar di isi 60 sampai 90 jemaah. Jemaah pun akhirnya tidur di luar. Bahkan tidur di pinggir toilet dan/atau ram masuk toilet!," tulisnya di akun @syaltout

2 dari 5 halaman

Padahal, katanya, jemaah haji khusus itu membayar dua hingga tiga kali lipat lebih mahal dari haji reguler.

" Beberapa lansia di Maktab Haji Khusus, justru terlihat tidur di luar dan dekat toilet, karena tidak mendapatkan tempat di dalam tenda. Padahal ada yang sudah bayar Rp500-700 juta," katanya.

Selain masalah tenda, jemaah haji khusus juga tidak mendapat makanan yang lebih layak seperti pop mie.

3 dari 5 halaman

Dia mengatakan, jemaah haji khusus justru bersyukur diberi pop mie daripada menunggu makanan yang terlambat.

" Ya, jemaah haji khusus juga alami berdesakan, makan telat & WC mampet, spt jemaah reguler. Di jemaah haji reguler, ada beberapa keluhan dikasih makan Pop Mie & Roti, yg kudengar & kucatat. Di Maktab Haji Khusus, Jemaah Haji Khusus bersyukur bisa dapat Pop Mie, daripada nunggu makanan telat banget," kata dia.

4 dari 5 halaman

Pelayanan yang dinilai kurang memuaskan, membuat para jamaah haji khusus ini kecewa. Mereka bahkan iri dengan jamaah haji reguler yang pelayanan dinilai lebih baik, meski harus menunggu lama.

" Di Arafah, cerita jemaah haji khusus, mereka justru iri dengan jemaah haji reguler. Maktab mereka sempat alami mati lampu lama sekali dan air pun demikian (untuk hidupkan pompa), dan lain-lain," jelasnya.

5 dari 5 halaman

 

Beri Komentar