Ilustrasi Jemaah Haji
Dream - Belasan orang dari 14.393 jemaah haji Indonesia positif Covid-19, setelah dilakukan pemeriksaan setibanya di debarkasi haji Tanah Air sejak awal kepulangan 15 Juli 2022.
Karena hal ini, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menerbitkan kebijakan baru bahwa tes antigen akan dilakukan kepada seluruh jemaah setibanya di debarkasi.
Kepala Biro Humas, Data, dan Informasi, Akhmad Fauzin, mengimbau jemaah tetap tenang dan tidak perlu khawatir. Sebaliknya, jemaah diminta untuk fokus dalam menjaga kesehatannya dan tetap mematuhi protokol kesehatan.
“ Seluruh jemaah Indonesia agar tetap tenang dan tidak khawatir terhadap perkembangan informasi terkait adanya jemaah yang terpapar Covid-19 dan adanya keharusan mengikuti antigen setibanya di Indonesia,” katanya di Kantor Urusan Haji (KUH) Jeddah, Rabu, 20 Juli 2022.
Fauzin juga berpesan kepada keluarga untuk tidak perlu khawatir kepada jemaah haji yang sedang haji maupun dalam perjalanan pulang.
“ Keluarga juga tidak perlu khawatir terhadap kondisi jemaah yang sedang berhaji, baik yang masih di tanah suci maupun yang dalam perjalanan pulang ke Indonesia,” sambungnya.
Fauzin mengimbau jemaah haji Indonesia untuk disiplin dan mematuhi protokol kesehatan di berbagai kesempatan. Termasuk pentingnya memakai masker saat bersama jemaah lain, baik di Masjid Nabawi maupun Masjidil Haram. Masker juga harus tetap dikenakan selama penerbangan di pesawat hingga sampai debarkasi.
“ Menjaga prokes, memakai masker, mencuci tangan, menghindari kerumunan yang terlalu dekat. Itu bagian dari ikhtiar kita supaya tidak terkena Covid-19,” ulangnya.
Dia juga mengingatkan jemaah untuk tidak bepergian ke luar kota perhajian. Hal itu dimaksudkan agar jemaah tetap dapat menjaga stamina dan tidak kelalahan. “ Sebab, jika kelelahan, stamina menurun,” pesannya.
Dream - Jemaah haji Indonesia mulai meninggalkan Tanah Suci dan kembali ke Tanah Air. Kepulangan jemaah sudah dimulai sejak 15 Juli 2022.
Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 2022 Arsad Hidayat mengatakan, pemulangan jemaah haji relatif lancar. Namun dia menyampaikan jemaah harus memperhatikan tas yang boleh dibawa selama penerbangan. Termasuk soal air zamzam.
" Hari ini menjadi hari keempat pemulangan jemaah haji gelombang satu di Bandara King Abdulaziz Jeddah. Mungkin yang bisa dievaluasi adanya jemaah yang masih memasukkan air zamzam ke dalam tas koper," kata Arsad di Bandara Jeddah, Senin, 18 Juli 2022.
Menurut dia, adanya penemuan air zamzam di Kloter Solo atau SOC4 dengan pemulangan koper ke hotel menjadi pelajaran berharga bahwa air zamzam yang dimasukkan ke dalam koper pasti akan dikeluarkan.
" Tapi alhamdulillah di hari pemulangan ke-2, 3, dan 4 ini relatif lancar," kata Arsad.
Arsad menuturkan, saat sweeping di bandara ada sebagian jemaah yang masih membawa tas APD atau alat kesehatan saat keberangkatan ke Indonesia. Jemaah berpikir tas tersebut dialokasikan dari pihak maskapai sehingga bisa dibawa.
" Saya masih temukan jemaah protes kenapa saat kedatangan kami diperkenankan membawa ini. Sementara saat kepulangan kami tidak boleh membawanya," kata dia.
Arsad menjelaskan bahwa saat pulang, jemaah hanya diperbolehkan membawa tas koper, tas tangan, dan tas paspor.
Berat koper maksimal 32 kilogram, hand bag maksimal 7 kilogram, sedangkan tas paspor untuk menyimpan uang dan barang berharga lainnya.
" Saya kira akan coba sampaikan ke kawan-kawan di Makkah dan Madinah bahwa jemaah hanya diperkenankan membawa tiga tas saja," kata Arsad.
Sumber: Liputan6.com
Cara Mengqodho Sholat Maghrib di Waktu Isya, Hukum, Bacaan Niat, dan Ketentuannya
Meninggal di Usia 80 Tahun, Sederet Kenangan Eddy Gombloh Bareng Bintang Film Legendaris
Kemenag Cari 6.179 Pendamping Proses Produk Halal, Simak Syarat dan Bocoran Tesnya
Potret Winda Khair Menangis Harus Melepas Pergi Suami Bertugas
Tata Cara Sholat Witir 1 Rakaat, Keutamaan, Lafal Niat, dan Doa
Cara Pelaksanaan Puasa Mutih Tiga Hari dan Manfaatnya dari Segi Kesehatan
Pesona Karen Vendela, Wanita yang Batal Dinikahi Boy William, Begini Nasibnya Sekarang
Ashanty Idap Penyakit Baru, Susah Nengok dan Tak Diketahui Penyebabnya