Ilustrasi Jemaah Haji (Foto: Shutterstock.com/Arya Manggala)
Dream - Keberangkatan calon jemaah haji Indonesia kloter pertama tinggal menghitung hari. Beragam cerita mewarnai persiapan calon jemaah haji yang akan berangkat pada Sabtu, 4 Juni 2022.
Salah satunya yang dialami oleh jemaah haji asal Depok ini. Ia mengaku mendapatkan koper dalam kondisi rusak. Diduga koper yang diterima adalah koper lama sehingga rapuh.
“ Ini pegangannya patah. Pas diterima sudah begini,” kata Idrus, pimpinan KBIH Ibnu Hasan, dikutip dari Merdeka.com pada 2 Juni 2022.
Selain rapuh, resleting koper dan tas jinjing yang didapat juga rusak karena tidak dapat ditutup seluruhnya.
“ Ini keras banget. Jadi cuma separuh saja nutupnya. Kalau dipaksa bisa jebol resletingnya,” ungkapnya.
Hal tersebut juga terjadi ke sejumlah jemaah haji lainnya. Setidaknya ada 14 jemaah yang mendapat koper dalam kondisi rusak.
“ Lumayan banyak yang rusak. Kita nggak tahu mau minta tanggung jawab ke mana. Jadi kita memperbaiki sendiri saja untuk kenyamanan. Karena khawatir kalau tidak diperbaiki malah rusak ketika di Tanah Suci,” ujarnya.
Idrus sendiri tidak tahu penyebab koper yang diterima rusak. Dia mengatakan kemungkinan koper tersebut adalah stok lama.
“ Nggak tahu juga ya kalau stok lama atau bukan. Mungkin sih iya juga,” ujarnya menduga.
Idrus juga menceritakan terkait biaya ongkos naik haji (ONH) tahun 2022 yang dinilai sangat tinggi. Mulanya, satu calon jemaah hanya setor Rp36 juta. Kemudian ada tambahan menjadi Rp39 juta.
“ Nah ini mendadak harus nambah Rp15 juta. Ini ONH termahal sekitar Rp54 juta. Kalau saya baca di berita menurut menteri agama masalah transportasi di Masjidil Haram, Mekah, Arafah, Mina itu dari Saudi,” katanya.
Selain itu, ada juga cerita jemaah haji yang batal berangkat meski telah menunggu selama 10 tahun. Hal ini lantaran kebijakan baru soal batas maksimal usia yang diperbolehkan berangkat yakni 65 tahun.
“ Ada yang sudah daftar dari umur 55 tahun dan menunggu 10 tahun. Tiba-tiba diumumkan ada aturan batas usia maksimal 65 tahun, sehingga dia gagal berangkat. Banyak jemaah yang syok dan kecewa karena sudah berharap bisa berangkat,” cerita Idrus.
Bahkan ada beberapa pasangan suami istri yang salah satu pasangannya terpaksa tidak berangkat. Hal itu membuat calon jemaah kecewa dan sedih karena mereka sudah menunggu sejak lama untuk ke Tanah Suci.
“ Jadi serba salah sekarang. Ada suami istri yang pasangannya gagal berangkat. Istrinya umur 60 tahun, sedangkan suaminya 66 tahun jadi gagal berangkat suaminya. Banyak yang kecewa,” tuturnya.
Advertisement


IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

Wanita 101 Tahun Kerja 6 Hari dalam Seminggu, Ini Rahasia Panjang Umurnya

Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget

