Mastura Dan Suami (Foto: Merdeka.com/Lia Harahap)
Dream - Siapa bilang haji khusus atau yang dikenal dengan istilah ONH Plus, diperuntukkan bagi jemaah yang mempunyai kemampuan finansial lebih saja.
Mastura dan suaminya yang bekerja sebagai kuli bangunan berhasil menjadi jemaah haji khusus setelah mengumpulkan pundi-pundi uang selama tujuh tahun.
Berkat tekad yang kuat agar bisa menunaikan haji dan tak mau menunggu berpuluh-puluh tahun, suami istri asal Bawean, Gresik itu mampu membayar biaya haji berkali lipat dari jemaah reguler.
Mastura menyampaikan, dia ingin mendapatkan fasilitas yang lebih nyaman agar ibadahnya lebih khusyuk. Terlebih lagi dengan usianya yang sudah tua. Dia dan suaminya memilih menjadi kontingen haji khusus.
" Saya pilih haji khusus karena sudah faktor usia sudah tua dan lebih cepat karena kejar usia juga," kata Mastura.
Sambil berlinang air mata, Mastura bercerita bahwa mereka bekerja sebagai kuli bangunan di Malaysia.
Suami istri itu tak menyangka, bekerja di negeri Jiran menjadi titik awal jalannya dimudahkan memenuhi panggilan Allah SWT ke Tanah Suci.
" Saya suami istri kuli bangunan, di Malaysia. Saya syukur pada Allah bisa sampai ke Madinah dengan selamat," cerita Mastura.
Luapan syukur dari kebahagiaan itu, diperlihatkan Mastura dan suami sambil sujud syukur saat keluar dari pintu terminal Internasional Bandara AMMA Madinah.
" Mudah-mudahan kami bisa laksanakan ibadah haji dengan khusyuk dan mabrur juga diberi kemudahan," katanya.
Mastura sudah menunggu tujuh tahun untuk berangkat ke Tanah Suci. Meski keberangkatannya sempat tertunda karena pandemi, baginya tak mengapa. Sebab masih diberi kesehatan sampai pada akhirnya bisa berangkat haji di tahun ini.
" Saya menabung untuk menjadi tamu Allah akhirnya terwujud. Semoga keluarga saya dan seluruh umat Islam juga berkesempatan menjadi tamu Allah," tutup Mastura.
Selain Mastura dan suami, ada 34 jemaah haji khusus lainnya yang mendarat di Madinah ditambah tiga orang petugas. Selama di Madinah, jemaah haji plus rombongan awal ini akan menginap di Hotel Dar Al Iman Intercontinental Madinah.
Untuk diketahui, kuota jemaah haji khusus tahun ini berjumlah 7.226 termasuk di dalamnya petugas PIHK. Atau sekitar 8% dari total keseluruhan kuota haji Indonesia tahun 2022 yakni 100.051 orang.
Berdasarkan keputusan Menteri Agama, biaya minimum haji khusus sebesar 8.000 USD yang disetorkan secara bertahap ke Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH). Dengan rincian, setoran awal 4.000 USD dan kemudian 4.000 USD setoran akhir atau pelunasan.
Sumber: Merdeka.com
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu
Potret Luna Maya dan Cinta Laura Jadi Artis Bollywood, Hits Banget!