Heboh Koper Jemaah Haji Bergetar, Saat Dibuka Isinya Mengejutkan

Reporter : Eko Huda S
Selasa, 4 September 2018 16:26
Heboh Koper Jemaah Haji Bergetar, Saat Dibuka Isinya Mengejutkan
Para petugas pengangkat koper Bandara Jeddah lari tunggang-langgang karena koper itu bergetar dan mengeluarkan bunyi mencurigakan.

Dream - Para pekerja pengangkat koper di Garuda Cargo Bandara Jeddah, Arab Saudi, heboh. Mereka lari tunggang-langgang, ketakutan setelah koper jemaah haji yang baru saja dipindai bergetar dan mengeluarkan bunyi berisik.

“ Koper ini sebenarnya sudah lolos dari x-ray. Saat keluar dari x-ray, pas diangkut petugas ada getaran dari dalam koper,” ujar petugas pengawas Garuda Cargo dari PPIH Daker Airport, Jeddah, Yusuf, Senin 3 September 2018.

Karena merasa curiga, akhirnya petugas pun membongkar koper tersebut untuk memastikan tak ada barang berbahaya di dalamnya. “ Pengawas cargo Garuda minta agar koper dibuka, ternyata di dalamnya ada alat cukur yang saklarnya on,” sambung Yusuf.

Alat cukur elektrik memang tidak masuk dalam kategori barang terlarang di dalam koper. Menurut Yusuf, alat cukur tersebut kemungkinan sudah dalam posisi off saat dimasukkan ke dalam koper.

Namun saat berada di dalam koper saklarnya bergeser ke posisi on. “ Sedangkan alat cukurnya yang menggunakan baterai charging,” imbuh dia.

Setelah tahu sumber getaran dan bunyi mencurigakan itu, sesuai kesepakatan dengan petugas Garuda alat cukur dapat dimasukkan kembali ke dalam koper.

“ Alat cukur kami matikan posisi off dengan lakban. Insya Allah tidak bergeser lagi saat koper diturunkan,” kata Yusuf.

1 dari 2 halaman

'Milik Keluarga Raja Salman'

'Milik Keluarga Raja Salman' © Dream

koper

Kejadian unik terkait koper jemaah juga ramai di media sosial para petugas haji. Salah satu koper jemaah ditulis MASIH FAMILY DENGAN RAJA SALMAN, TAS HARUS LOLOS. Meskipun tulisan itu tidak serius tapi banyak menarik perhatian orang.

Ada lagi jemaah asal kloter 18 Surabaya yang nekat membawa air zamzam dengan cara tidak lazim. Jerigen kecil berisi zamzam dia ikat di paha dan kaki dengan lakban. Untuk mengelabuhi petugas dia memakai gamis panjang yang menutup sampai mata kaki.

Di lengan atas tangan kanan kiri juga diikatkan botol zamzam. Dengan berkalung surban besar nyaris aksinya tidak diketahui petugas.

Saat jemaah berjalan memang terlihat aneh. Setelah ditanya kondisi kesehatannya oleh petugas, dia mengaku baik-baik saja. Ketika berjalan terlihat jelas ada benda menggantung di kaki dan ternyata zamzam.

Botol di lengan akhirnya juga ketahuan petugas. Ada-ada saja perilaku jemaah untuk membawa zamzam lebih dari Arab Saudi.

Laporan: Kementerian Agama

2 dari 2 halaman

Pria Berihram Nekat Buka Pintu Kabah Berujung Tragis

Pria Berihram Nekat Buka Pintu Kabah Berujung Tragis © Dream

Dream - Video tentang aksi nekat seorang pria berihram berusaha membuka pintu Kabah membuat jemaah haji Indonesia heboh. Pria tersebut sampai telanjanglantaran kain ihramnya tersingkap.

Video berdurasi 40 detik tersebar melalui aplikasi WhatsApp dan diterima para jemaah haji Indonesia. Dalam video terebut, beberapa jemaah haji yang berada di bawahnya berusaha menarik kaki pria itu.

Tarikan para jemaah itu membuat kain ihram pria itu terlepas. Dia segera mengenakannya kembali.

Seorang penjaga keamanan Arab Saudi atau askar segera mendatangi dan memaksanya turun. Sempat terjadi pergulatan.

Beberapa detik kemudian, sang askar berhasil mendorong paksa orang tersebut hingga meloncat turun dari pintu Kabah.

Video ini kemudian diberikan sejumlah media asing. Beberapa di antaranya seperti theislamicinformation.com, siasat.com, lifeinsaudiarabia.net.

Dari laporan pada media-media itu disebutkan tindakan nekat itu terjadi pada Sabtu, 11 Agustus 2018 pukul 00.30 waktu Saudi. Pria yang identitasnya belum diketahui itu kini telah ditangkap polisi.

Hingga saat ini belum diketahui dengan jelas apa motivasi pria itu. Otoritas keamanan Saudi juga belum memberikan keterangan resmi mengenai insiden tersebut.

Merespon tindakan itu, Wakil Ketua Amirul Hajj, Dadang Kahmat, meminta jamaah haji Indonesia tidak mengikuti ritual tak benar itu. Dadang mengatakan tidak sembarang orang boleh memasuki Kabah, hanya Raja Arab Saudi dan pejabat tertentu.

’’Karena itu, askar mendorong orang itu ke bawah, itu sudah benar,’’ kata Dadang, Rabu, 15 Agustus 2018, di Mekah, Arab Saudi.

Dia juga mengingatkan jemaah haji agar tidak mengikuti perilaku jemaah negara lain yang menangis sambil meratap dan menciumi Kabah.

’’Kabah itu bukan untuk disembah. Rasulullah tidak pernah mengajarkan itu. Beliau hanya memberi contoh mengelilingi Kabah,’’ ucap dia.

Laporan jurnalis Dream, Maulana Kautsar, dari Tanah Suci

Beri Komentar