Jemaah Haji Dilarang Bawa Air Zamzam di Koper, Akan Diberi 5 Liter Saat Tiba di Tanah Air

Reporter : Okti Nur Alifia
Senin, 27 Juni 2022 10:52
Jemaah Haji Dilarang Bawa Air Zamzam di Koper, Akan Diberi 5 Liter Saat Tiba di Tanah Air
Jemaah haji akan mendapat air Zamzam setibanya di embarkasi kedatangan sebanyak 5 liter.

Dream - Jemaah haji Indonesia diimbau untuk tidak memasukkan air zamzam ke dalam koper bagasi saat akan pulang ke Tanah Air. Kepala Daker Bandara Haryanto mengatakan, jemaah haji akan mendapat air zamzam setibanya di embarkasi kedatangan.

Menurut Haryanto, aturan penerbangan terkait air zamzam ini sangat ketat. Pemerintah Arab Saudi telah menyiapkan alat pemindai Multiview yang mampu mendeteksi barang-barang terlarang sesuai aturan penerbangan internasional. 

“ Termasuk air zamzam. Bahkan perusahaan pengangkut mengingatkan bahwa 1 ml air pun dilarang dimasukkan ke bagasi,” kata Haryanto.

Perusahaan ini ditunjuk oleh Saudi Airline untuk menyiapkan gudang yang akan memeriksa, mengurus, dan mengangkut barang bagasi tercatat milik jemaah haji Indonesia.

1 dari 3 halaman

Barang yang Tidak Boleh Dibawa dalam Bagasi

Sementara itu, Kasie Pelayanan dan Pemulangan (Yanmul) Daker Bandara Jeddah-Madinah, Edayanti Dasril Munir mengatakan, barang bagasi jemaah haji Indonesia pada fase pemulangan akan dikumpulkan terlebih dahulu. Dengan bobot maksimal 32 kg. 

“ Koper bagasi dikumpulkan dua hari sebelum penerbangan. Barang bagasi maksimal 32 kg per jemaah,” katanya. 

Proses City Check akan dilakukan di hotel. Jemaah bisa langsung mendapat bukti bagasi alias claim tag dan boarding pass. Sehingga diharapkan tidak ada lagi barang-barang terlarang yang akan diangkut.

“ Ini based on  safety regulation. Jadi barang yang tidak boleh dibawa antara lain, aerosol, bahan mudah meledak, senjata tajam, uang dengan jumlah tertentu, termasuk air Zamzam tidak boleh masuk dalam bagasi jemaah,” jelas Eda, sapaan akrabnya.

2 dari 3 halaman

Jika Melanggar, Barang Akan Dikembalikan ke Daker Mekah

Jika dalam proses pemeriksaan masih ada koper yang berisi barang-barang yang dilarang, maka akan dikeluarkan dari bagasi, disaksikan petugas PPIH, dan dalam pengawasan CCTV. Lalu barang tersebut akan dikembalikan ke Daker Mekah.  

“ Barang tidak akan dibuang. Jadi tidak ada bahasanya menzalimi jemaah,” ujar Eda.

Menurut Eda, jika kedapatan oleh petugas, tas yang dikembalikan ke Daker Mekah itu akan mengganggu kelancaran penerbangan. 

“ Ini akan menjadi problem besar dan bisa menyebabkan delay pesawat. Sedangkan sistem kita jumlah orang dan bagasi harus sama,” tukasnya.

3 dari 3 halaman

Jemaah Akan Mendapatkan 5 Liter Air Zamzam

Edayanti kembali memastikan bahwa jemaah haji setibanya di Tanah Air akan mendapat air zamzam dalam kemasan 5 liter secara gratis dari pemerintah. Proses pengiriman aamzam tersebut ke Indonesia telah dilakukan. 

“ Beberapa yang sudah sampai diembarkasi, aman. Setiap jemaah dapat zamzam 5 liter secara free dari pemerintah,” terang Edayanti.

Eda berharap, jemaah haji Indonesia mematuhi aturan yang diberlakukan otoritas penerbangan sipil Arab Saudi atau General Authority of Civil Aviation (GACA) ini.

Untuk dipahami, ada tiga proses pemulangan barang bagasi jemaah haji. Pertama, bagasi dikumpulkan dan ditimbang di lobi hotel dengan batas maksimum 32kg. Kedua, bagasi diangkut ke gudang untuk keperluan pemeriksaan. 

“ Dan selanjutnya adalah, ketika sudah clear dibawa ke storage semacam remote area sambil jemaah menunggu penerbangan kepulangan,” pungkas Edayanti.

Beri Komentar