Lempar Jumroh (AFP)
Dream - Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi, Arsad Hidayat mengatakan, jadwal melempar jumrah untuk jemaah Indonesia tahun ini akan dibagi menjadi dua.
Arsad menyebut, ibadah melempar jumrah mendapat perhatian khusus Kementerian Haji Arab Saudi. Sebab pada tahun-tahun sebelumnya sejumlah hambatan kerap muncul saat pelaksanaan melontar jumrah. Sehingga waktu melempar jumrah perlu diatur.
" Kita mungkin akan diberikan waktu melontar sejak dari pertengahan malam sampai pukul 07.00 pagi, untuk 50 persen dari jemaah kita," kata Arsad di Mekah.
Sedangkan sisanya akan diberikan pada pukul 16.00 WAS atau 17.00 WAS, sampai pukul 21.00 WAS.
Dua waktu itu dipilih dengan mempertimbangkan cuaca yang tidak terlalu terik yakni pada pagi dan sore hari. Apalagi, tidak sedikit jemaah Indonesia dalam keadaan kurang fit.
" Kita pilih karena waktu yang relatif aman. Cuaca cukup bersahabat kalau malam kan adem, sore sampai malam pun adem," katanya.
Seperti diketahui, cuaca di Arab Saudi sedang panas terik. Bila siang hari, suhu bisa mencapai 40-45 derajat Celcius. Bahkan diperkirakan, saat puncak haji suhu bisa mencapai 50 derajat celcius.
" Kita tahu betul bahwa kondisi fisik kita, tidak sedikit yang kondisinya tidak fit, maka dipilih waktu yang nyaman," katanya.
Arsad menambahkan, untuk ibadah melempar jumrah pada hari berikutnya dijadwalkan pada pukul 11.30 malam atau pada pertengahan malam.
Selanjutnya, pada Hari Tasyrik bagi jemaah yang mengambil nafar awal tentu sudah harus keluar dari Mina menuju Makkah sebelum salat Magrib.
Sementara, bagi mereka mengambil nafar Tsani, jemaah akan menginap satu malam lagi dan digenapkan menjadi tanggal 13 Dzulhijjah.
Dream - Ternyata tak hanya bekal makanan dan uang yang dibawa jemaah haji Indonesia ke Arab Saudi. Ada juga jemaah yang sampai membawa surat tanah senilai ratusan juta.
Hal itu diketahui setelah surat tanah tersebut tertinggal di sebuah hotel tempat penginapan jemaah di Madinah.
Surat tanah itu tertinggal bersama uang sebesar Rp17 juta. Beruntung, harta milik jemaah SOC 04 itu telah dikembalikan oleh pihak hotel ke petugas haji di Daker Madinah.
“ Alhamdulillah, pihak Silver Tabah Hotel Madinah telah mengembalikan harta jemaah yang tertinggal saat berangkat menuju ke Makkah. Harta itu berupa uang sebesar Rp17juta dan surat tanah senilai ratusan juta,” kata Kadaker Madinah, Amin Handoyo dalam keterangannya, Rabu 22 Juni 2022.
Menurut Amin, harta benda jemaah tersebut telah diantarkan oleh Manager Silver Tabah Hotel Madinah, Taufiq Mitsari Assha'idi ke Daker Madinah pada Sabtu, 20 Juni 2022. Harta benda tersebut akan segera dikirim ke Mekah untuk diberikan kepada jemaah.
“ Sebagai bentuk apresiasi, kami telah menerbitkan sertifikat penghargaan dan terima kasih kepada Taufiq Mitsari Assha'idi selaku Manager Silver Tabah Hotel Madinah. Apa yang dilakukan pihak hotel adalah contoh baik dan bentuk tanggung jawab, sehingga jemaah merasa aman dan tidak dirugikan,” ujarnya.
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan