Pengungsi Bangladesh Dan Etnis Rohingya Asal Myanmar Di Penampungan. (ANTARA FOTO/Rony Muharrman)
Dream - Arus pengungsi muslim Rohingya ke Serambi Mekah, Nanggroe Aceh Darussalam diharapkan menjadikan Indonesia ibarat kaum anshor di zaman Nabi Muhammad. Kala itu, kaum muslim di Madinah menerima kedatangan kafilah dari Mekah yang terusir dari kotanya.
" Semoga kita bangsa Indonesia mewarisi keihklasan kaum Anshor di Madinah," kata Vice Presiden Aksi Cepat Tanggap (ACT), Ibnu Hajar saat menjadi tamu undangan Pengajian Akbar Hijab Day 2015 di Mal Senayan City, Jakarta, Sabtu, 6 Juni 2015.
Muslim Rohingnya selama 15 tahun terakhir memang kerap terusir dari tanah Myanmar. Mereka dipaksa menjadi pengungsi dan mencari suaka ke beberapa negara.
Ibnu menceritakan, Myanmar selam aini kerap menolak berbagai lembaga bantuan dunia dan hal yang berbau Islam masuk ke negaranya. Beruntung, tim dari ACT berhasil bisa masuk ke Negara Militer tersebut. " Alhamdulillah, kami dapat masuk," ungkap Ibnu.
Ketika tiba di Myanmar, Ibnu mengaku melihat langsung perlakuan pemerintah Myanmar terhadap muslim Rohingya. Pembunuhan, pembakaran, bahkan penyiksaan kerap terjadi.
Dalam momen Hijab Day kali ini, ACT mengajak pengunjung untuk turut membantu muslim Rohingnya. Dia berharap bantuan masyarakat Indonesia akan menyelematkan mereka.
Laporan: Maulana Kautsar
Advertisement
Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari

Raih Rekor Dunia Guinness, Robot Ini Bisa Jalan 106 Km Selama 3 Hari

Sensasi Unik Nikmati Rempeyek Yutuk Camilan Khas Pesisir Kebumen-Cilacap

5 Destinasi Wisata di Banda Neira, Kombinasi Sejarah dan Keindahan Alam Memukau
