Kisah 2 Pria Mengenalkan Indahnya Islam di Tiongkok

Reporter : Kusmiyati
Senin, 16 Juni 2014 12:48
Kisah 2 Pria Mengenalkan Indahnya Islam di Tiongkok
Adalah Sulaiman Han dan Roy Wang. Kedua sahabat ini telah menjalankan rencananya dengan memulai bisnis di bidang kuliner dan agen wisata. Keduanya ingin mengenalkan indahnya budaya Islam di Tiongkok.

Dream - Tak banyak yang tahu indahnya kebudayaan Islam di Tiongkok. Mulai dari tempat ibadah yang menawan serta lezatnya makanan di sana. Untuk lebih mengenalkan itu semua, dua pria asal Tiongkok berkeinginan memiliki " Muslim Corner" di Jakarta.

Adalah Sulaiman Han dan Roy Wang. Kedua sahabat ini telah menjalankan rencananya dengan memulai bisnis di bidang kuliner dan agen wisata. Keduanya ingin mengenalkan indahnya budaya Islam di Tiongkok.

" Sampai saat ini populasi umat muslim di Cina sudah mencapai 30 juta penduduk. Nanti kami akan mendirikan muslim corner yang berisi semua informasi tentang budaya islam. Proyek ini sedang dijalankan, Insya Allah tahun ini bisa terlaksana," kata Roy Wong, pemilik Nusaraya Tour, saat ditemui Dream.co.id.

Roy sendiri memeluk islam sekitar 2010. Roy jatuh cinta kepada Islam setelah mempelajari sejarahnya. " Itu membuat saya makin cinta," tambah Roy.

Sedangkan Sulaiman si pemilik resto 'Sulaiman Resto' memang berasal dari keluarga Islam. " Dia suku Hui, yakni suku yang mayoritas beragama muslim," kata Roy di ruang kerjanya, Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat.

Hari Raya Idul Fitri dan Idul Adha pun memiliki daya tarik tersendiri. Di Tiongkok, makanan wajib saat hari besar yakni Mie dan mantau. Sama seperti di negara Islam lainnya, perayaannya dilewatkan dengan suka cita. " Kami selalu menikmati dan membuat kami semakin mengenal dekat Allah SWT," ujar Roy. Melihat segudang keindahan itulah kini Roy membuka perjalanan wisata Islami di Cina.

Usaha itu baru mulai tahun ini. Roy dan Sulaiman berharap seluruh masyarakat di berbagai negara bisa menikmati keindahan budaya Islam di Cina. " Kami ingin memperlihatkan Islam itu indah di berbagai negara," kata Roy. (Ism)

Beri Komentar
Jangan Lewatkan
More