Pulau Hashima, Jepang (Sumber: Www.messynessychic.com)
Dream - Ada beberapa kota di dunia yang ditinggalkan penghuninya karena bencana. Ada pula yang ditinggalkan karena hilangnya mata pencaharian para penduduknya. Namun lebih mengerikan lagi ada desa-desa yang menjadi lokasi pembantaian.
Dilansir dari Dailymail, berikut ini beberapa kota di dunia yang dikenal menyeramkan karena menyimpan sejarah kelam. Namun sejarah kelamnya justru membuat kota-kota ini banyak dicari turis.
Pulau Hashima, Jepang
Pulau Hashima dikenal juga sebagai Battleship Island (Gunkanjima). Pulau ini sempat terekspos saat menjadi salah satu lokasi syuting film James Bond Skyfall.
Sebelum April 1974, lebih dari 5.000 orang tinggal di pulau ini untuk bekerja pada penambangan batubara. Namun kemudian mereka terpaksa meninggalkannya akibat tambang batubara ditutup.
Pripyat, Ukraina
Pripyat dikenal sebagai kota hantu terkenal di dunia. Kota ini berada di dekat perbatasan utara Ukraina dengan Belarus. Kota ini ditinggalkan oleh sekitar 50 ribu warganya ketika terjadi bencana nuklir terburuk di dunia yang dipicu oleh salah satu reaktor di pembangkit listrik Chernobyl pada April 1986.
Banyak fotografer yang datang ke tempat ini untuk mengambil gambar dari berbagai bangunan yang telah ditinggalkan. Akibat adanya bencana nuklir tersebut, para ilmuwan mengatakan bahwa Pripyat tidak aman untuk dihuni selama 20.000 tahun.
Varosha, Siprus
Dilihat sepintas, Varosha seperti sebuah kota di dekat pantai yang siap memanjakan wisatawan dengan fasilitas yang dimiliki. Namun jika diperhatikan lebih detil, Varosha menawarkan pemandangan pantai yang mengerikan.
Pada musim panas 1974, Varosha diserbu oleh tentara Turki sehingga membuat 40.000 warganya meninggalkan kota itu. Hingga saat ini, tempat tersebut masih diawasi oleh tentara Turki.
Oradour-sur-Glane, Prancis
Oradour-sur-Glane merupakan sebuah desa yang dihancurkan oleh Nazi selama Perang Dunia II. Bangunan-bangunan yang telah roboh dan terbakar menjadi saksi pembantaian 642 warga pada Juni 1944.
Dari jumlah tersebut, 400 di antaranya adalah perempuan dan anak-anak yang dibunuh dengan cara ditembak mati dan dibakar hidup-hidup. Desa ini pun ditetapkan sebagai salah satu museum dan memorial permanen.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati