Ilustrasi Ibadah Melempar Jumrah
Dream - Satu tahun sekali Mekah dikunjungi jutaan umat muslim yang hendak melaksanakan ibadah haji. Kota tersebut memang memiliki nilai sejarah kuat tentang asal muasal lahirnya agama Islam.
Tahun ini ke kekhidmatan ibadah haji tahun ini terusik dengan adanya beberapa peristiwa yang memilukan. Setelah tragedi jatuhnya crane atau alat berat di Masjidil Haram yang menewaskan 87 orang lebih dan menyebabkan 180 orang luka-luka.
Ditambah tragedi Mina dimana 310 orang lebih jamaah haji meninggal dan 450 orang mengalami luka-luka saat berdesakan ketika hendak melempar jumrah. Persisnya, kejadian terjadi di jalan menuju tempat lontar jumrah diantara tenda-tenda di Mina.
Dari jumlah tersebut, pemerintah otorirtas pemerintah Arab Saudi memastikan mayoritas korban tragedi tersebut berasal dari Afrika dan Mesir. Sebab, lempar jumrah di waktu kejadian itu dilakukan oleh jamaah haji dari dua negara tersebut.
Tragedi 1990-an
Pada 2 Juli 1990 di kawasan ini sempat terjadi musibah yang merenggut 1.426 jiwa, termasuk 659 jamaah Indonesia. Korban tewas jatuh karena jutaan jamaah berdesakan di terowongan Muashim di Mina. Masyarakat Indonesia menyebut peristiwa itu sebagai `Tragedi Mina`.
Kemudian tragedi memilukan lainnya di Mina terjadi pada 23 Mei 1994, saat itu sebanyak 270 jemaah meninggal dunia karena berdesakan saat melempar jumroh. Lalu Pada 9 April 1998 terjadi tragedi di Jembatan Jamaraat yang menewaskan 118 jemaah.
Tragedi 2000-an
Peristiwa berdarah saat melempar jumroh memang sering terjadi, pada 5 Maret 2001 hal tersebut terulang kembali dan menewaskan 35 jemaah haji. Tiga tahun kemudian hal serupa terjadi kembali. Lagi-lagi akibat berdesakan sebanyak 251 jemaah haji meninggal dunia.
Kemudian pada 12 Januari 2006 sebanyak 346 jamaah haji dan 289 lainnya terluka saat melakukan ritual lempar jumrah. Musibah terjadi ketika ratusan orang yang baru tiba untuk melakukan ritual itu saling bertabrakan dengan jemaah lain di jembatan Jamarat.
Akibat kejadian ini, pemerintah Arab Saudi merekontruksi ulang Jamarat agar jamaah tidak perlu berdesakan saat melempar jumrah.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
AMSI Ungkap Ancaman Besar Artificial Intelligence Pada Eksistensi Media
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu