Ilustrasi
Dream - Orang Asia sering dianggap sebagai masyarakat yang memiliki keramahan dan kejujuran cukup tinggi dibandingkan orang-orang dari negara lain.
Namun, hasil penelitian yang dirilis baru-baru ini mematahkan anggapan tersebut. Sebuah penelitian yang dilakukan di Inggris justru menyatakan bahwa orang Asia ternyata cenderung berbuat curang dan tidak jujur.
Dilansir dari Metro.co.uk, penelitian ini dilakukan terhadap 1500 partisipan dari 15 negara di dunia. Cara penelitian ini sendiri sangat sederhana, yakni hanya dengan melakukan tos koin.
Partisipan akan diberi hadiah sebesar 5 Euro ketika mereka mendapat sisi kepala pada tos koin tersebut. Satu partisipan mendapat kesempatan untuk tos koin beberapa kali.
Dari percobaan tersebut, ketika jumlah partisipan yang mendapat kepala melebihi persentase 50 persen, peneliti menyimpulkan bahwa orang-orang tersebut berbohong.
Hasilnya, diketahui bahwa orang-orang yang berasal dari Tiongkok memiliki tingkat kebohongan yang paling tinggi dibanding negara lainnya, yaitu 7 persen.
Penelitian tersebut dilakukan terhadap partisipan dari 15 negara, yaitu Brazil, Tiongkok, Yunani, Jepang, Rusia, Swiss, Turki, Amerika Serikat, Argentina, Denmark, Inggris, India, Portugal, Afrika Selatan, dan Korea Selatan.
Terkait hasil ujicoba itu, Dr David Hugh Jones selaku peneliti mengatakan, kepercayaan akan kejujuran muncul dari kejiwaan seseorang dan berupa refleksi diri sendiri.
Kepercayaan terhadap kejujuran orang lain juga menurun ketika membahas negara sendiri dibanding negara lain. Hal ini muncul karena seringnya seseorang membaca berita-berita negatif dan kecurangan di negara yang ia tinggali.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN