Ketika Orang Gila di Kuburan Sadarkan Sang Khalifah

Reporter : Sandy Mahaputra
Kamis, 26 Maret 2015 07:33
Ketika Orang Gila di Kuburan Sadarkan Sang Khalifah
Keduanya terlibat perbincangan di dekat kuburan. Sampai akhirnya bergetarlah hati sang Khalifah, ia lalu menangis.

Dream - Istilah 'bahlul' mungkin cukup akrab di telinga kita. Kata tersebut biasa digunakan untuk menyebut orang yang bodoh, tolol, atau sejenisnya. Sebetulnya, dari mana asal kata itu? Bagaimana pula sejarahnya?

Dalam kitab Uqalaul Majannn (Orang-orang Gila yang Berakal) karya al-Hasan bin Muhammad bin Habib al-Naisaburi, dikisahkan tentang seorang bernama Bahlul, yang dikenal sebagai orang gila di zaman Abbasiyah saat khalifah Harun al-Rasyid bertakhta.

Jadi pada suatu hari lewat Harun al-Rasyid di hadapan Bahlul al-Majnun yang sedang duduk di dekat kuburan.

Harun al-Rasyid berkata kepadanya: “ Wahai Bahlul, kapan kamu berakal?”

Sejurus kemudian, Bahlul beranjak dari tempatnya lalu naik ke atas pohon. Setelah itu, dia memanggil Harun al-Rasyid dengan sekuat suaranya. " Wahai Harun yang gila, kapan engkau sadar?"

Mendengar kata-kata itu, sang Khalifah kaget. Perbincangan terus belanjut. Sampai akhirnya bergetarlah hati Harun. Baca kisah lengkapnya di sini.

Kirimkan kisah nyata inspiratif di sekitarmu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:

1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi

Ayo berbagi traffic di sini!

Baca Juga: Siapa Suami Bagi Wanita yang Masuk Surga? Mengapa Rasul Memilih Senin dan Kamis untuk Puasa? Kisah Nabi Nikahkan Sahabat dengan Mahar Hafalan Quran Mengharukan : Aku Muslim, Peluk Aku Membedah Kehidupan Nabi Cerita Perut Rasulullah Berbunyi saat Salat Kisah Bilal dan Azan Terakhirnya Kisah Percobaan Pembunuhan Rasulullah Kisah Nenek Pembenci Rasulullah

Beri Komentar