Merasakan Pengalaman Spiritual di Dua Negara

Reporter : Dwi Ratih
Senin, 16 November 2015 10:44
Merasakan Pengalaman Spiritual di Dua Negara
Perjalanan menempuh Mesir kemudian berlanjut ke Taba, Palestina dan berakhir di Masjid Al Aqsa akan memberi pengalaman spiritual yang sangat membekas kepada para wisatawan muslim.

Dream - Negara-negara di Timur Tengah banyak menyimpan peradaban Islam tempo dulu. Kunjungan pelancong muslim dari seluruh dunia yang ingin menyakskan catatan sejarah para nabi seakan tidak pernah membuat kota-kota ini kehabisan pengunjung. 

Berbagai paket wisata religi pun mencoba menawarkan sensasi perjalanan yang tidak akan pernah ditemukan di negara lain. Seperti yang ditawarkan biro perjalanan El Hadad & El Khasas (ELE) tours untuk memberi kesempatan para wisatawan merasakan ibadah langsung di masjid Al Aqsa.

" Kami melakukan kerjasama langsung dengan Tala Travel and Tours yang berada di Palestina, sehingga para wisatawan pasti terjamin kenyamanannya saat berkunjung ke masjid Al Aqsa," ungkap Maria Goretti Limi, pemilik ELE di Jakarta Convention Center, akhir pekan lalu.

Perjalanan menempuh Mesir kemudian berlanjut ke Taba, Palestina dan berakhir di Masjid Al Aqsa memberi pengalaman spiritual yang sangat membekas kepada para wisatawan muslim.

" Pengunjung masjid Al Aqsa banyak yang datang dari Indonesia. Sehingga kami juga tertarik untuk membuka kantor representatif di Jakarta," imbuh Mohammed Abu Khedir pemilik Tala Tours.

Mohammed mengakui Palestina menjadi lokasi kunjungan bersejarah paling ramai bagi para wisatawan mancanegara. Selebihnya negara itu akan kembali sepi saat musim haji selesai. Keramaian kembali muncul saat aktivitas umroh dibuka lagi pada Desember mendatang.

" Di negara kami wisatawan yang berkunjung benar-benar beribadah ke masjid Al Aqsa, jadi bukan belanja atau ziarah-ziarah ke tempat bersejarah," ungkapnya menegaskan tujuan wisata ke salah satu masjid paling bersejarah tersebut.

Selanjutnya ELE juga menekankan para wisatawan agar menyempatkan waktu untuk mengunjungi Luxor di Mesir. Perjalanan ke kota barisan candi-candi ini berjarak 900 kilometer dari Kairo. Sehingga dapat ditempuh menggunakan pesawat selama satu jam.

" Jangan bilang pernah ke Mesir kalau belum ke Luxor, kota yang eksotik dengan temple-temple yang sepanjang temboknya terukir tulisan Mesir (hieroglyphics)," ungkap Limi selanjutnya.

Beri Komentar