Agen Travel Melayani Para Pemesan (merdeka.com/muhammad Lutfhi Rahman)
Dream - Dalam beberapa bulan terakhir, kurs rupiah sempat melemah sekitar Rp 15 ribu. Hal ini memberikan dampak terhadap hampir semua industri, termasuk industri travel umrah dan haji.
Hal ini disampaikan Sekretaris Jenderal Himpunan Penyelenggara Umrah dan Haji Indonesia Muharram Ahmad di Jakarta, Jumat, 13 November 2015.
" Dalam 2 bulan ini bayangkan kerugian kami hanya untuk pembelian tiket. Ini kita sebut kalah kurs karena harga umrah ibasisnya dalam dolar tapi ambil dari masyarakat dalam bentuk rupiah," ujar Muharram, disela pameran International Islamic Expo 2015, belum lama ini.
Muharram mengakui sampai kini perusahaan travel masih belum mampu mengatur masalah selisih nilai tukar ini. Jika ingin menaikkan harga paket, mereka akan kalah saing dengan perusahaan travel yang tidak mengerti dengan masalah nilai tukar tersebut.
Apalagi persaingan semakin ketat karena menurunnya jumlah jamaah umrah akibat kenaikan nilai tukar dolar ini.
" Masih banyak perusahaan travel yang tidak mengerti dengan perhitungan kurs ini. Mereka memasang harga paket, yang menurut saya tidak masuk akal. Padahal, perusahaan ini nantinya bakal gulung tikar karena gagal bayar," ujarnya.
Untuk itu, lanjut Muharram, pihaknya meminta agar bank bisa memberikan solusi terhadap masalah tersebut.
" Kita harapkan dengan adanya kerjasama dengan bank syariah maka akan lebih aman," harapnya.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN