Bent, Piramida Mesir Pertama yang Menguak `Kegagalan` Firaun

Bangunan piramida ini bisa dikatakan sebagai salah satu bentuk 'kegagalan' Firaun pada masa itu.

Dream - Piramida Bent di Dahshur terletak sekitar 40 kilometer sebelah selatan Kairo, Mesir. Piramid ini relatif tak terlalu dikenal seperti piramid lainnya. Ini karena letaknya di luar lingkaran penelitian para arkeolog. Hingga pada tahun 1996 para arkeolog mulai gencar meneliti Piramida Bent.

Berdasarkan penelitian, awalnya piramida ini dibangun dengan sudut yang sangat curam yakni 54 derajat. Tetapi pada saat pembangunan sepertinya para pendirinya menyadari bahwa sudut itu terlalu curam.

Karena itu, bagian selanjutnya memakai sudut 43 derajat untuk mencegah struktur runtuh. Inilah yang kemudian membuat piramida ini dinamai Piramida Bungkuk (Bent).

Bangunan piramida ini bisa dikatakan sebagai salah satu bentuk 'kegagalan' firaun pada masa itu. Diyakini bahwa Piramida Bent adalah piramida Mesir pertama yang dimaksudkan oleh pembangun, untuk menjadi piramida seutuhnya dengan sisi halus.

Bent juga menjadi satu-satunya piramida yang masih memiliki permukaan asli batu kapur yang dipoles, berbeda dengan pramida-piramida Mesir lainnya.

Piramida Mesir lainnya, termasuk Giza, awalnya memiliki permukaan luar dari batu kapur putih yang sangat halus dan akan bersinar cemerlang di bawah matahari padang pasir.

Namun, permukaan itu 'dilucuti' oleh generasi-generasi berikutnya dan diangkut untuk membangun struktur bangunan lain di sekitar Mesir.

Pada Piramida Bent, permukaan luar masih terlihat dan ini menunjukkan bagaimana wujud asli piramid yang dibangun oleh Mesir kuno. Meskipun bangunannya kini sudah tak bersinar dan sebagian telah runtuh.

Piramida Bent dibangun atas perintah Firaun Sneferu, yang adalah ayah dari Firaun Khufu, yang menugaskan pembangunan Piramida Agung Giza.

Usaha besar pertama Sneferu adalah pembangunan Piramida di Meidum yang awalnya dimulai oleh sang ayah, Raja Huni.

Namun, Sneferu gagal. Ia tidak pernah menyelesaikan piramida tersebut. Diyakini bahwa Piramida Meidum telah runtuh sebagian saat proses konstruksinya dan karena itu ditinggalkan.

Sneferu kemudian memindah ibukotanya ke Dahshur di mana ia mulai membangun piramida kedua, Piramida Bent.

(Ism, Sumber: Amusing Planet)