Ilustrasi (www.huffingtonpost.co.uk)
Dream - Momen liburan akhir tahun segera tiba. Berbagai destinasi liburan dipilih para traveler untuk melewatkan momen pergantian tahun secara spesial.
Meski menyenangkan, momen-momen liburan tak boleh membuat Anda lengah terhadap bahaya yang mengintai. Banyak tindak kejahatan dengan beragam modus yang bisa saja Anda alami saat berlibur di suatu tempat.
Untuk mengantisipasi, Anda harus mengenali modus-modus kejahatan yang biasa digunakan oleh para pelakunya.
Berikut 4 modus penipuan yang harus diwaspadai ketika berlibur dilansir dari Huffingtonpost:
Klik halaman berikutnya.....
Dream - Anda patut curiga bila ada seseorang yang berpura-pura menemukan cincin di tanah di depan Anda dan langsung bertanya, apakah itu milik Anda.
Ketika mengatakan tidak, maka mereka akan mencoba menjualnya kepada kita. Jadi, sebisa mungkin Anda menolak dan jangan terlihat seolah tertarik terhadap cincin tersebut. Abaikan saja dan pergi secepat mungkin.
Dream - Di beberapa negara ada modus kejahatan mengikatkan gelang. Ada orang akan datang kepada Anda dan mengikatkan gelang di pergelangan tangan.
Namun, gelang dipasangkan terllau ketat di pergelangan tangan sampai tidak bisa dilepas. Setelah itu mereka akan menuntut Anda untuk membeli gelang tersebut.
Jadi, jika tidak tertarik, sebisa mungkin menghindar untuk dipasangkan gelang. Pergi menjauh dan menghindarkan tangan Anda dari genggamannya.
Dream - Ada modus di mana seseorang mengaku dirinya sebagai polisi dan meminta Anda memperlihatkan visa atau paspor.
Setelah itu, mereka akan ngotot ada sesuatu yang salah pada visa atau paspor Anda. Kemudian mereka meminta uang suap atau meminta Anda membayar denda.
Jangan percaya begitu saja jika Anda mendapati modus semacam itu. Pastikan pula visa dan paspor Anda tak bermasalah sebelum pergi ke luar negeri.
Dream - Beberapa taksi akan mengantar Anda dari bandara menuju hotel atau tujuan lain. Namun, adapula beberapa taksi 'palsu' yang tidak mengambil rute langsung menuju tujuan Anda sehingga ongkos lebih mahal.
Karena itu, sebaiknya saat hendak liburan pelajari betul-betul rute tempat yang bakal menjadi tujuan Anda. Bisa pula gunakan aplikasi map yang tersedia di gadget agar terhindar dari modus penipuan berkedok supir taksi.
Advertisement
Momen Haru Sopir Ojol Nangis dapat Orderan dari Singapura untuk Dibagikan
Siswa Belajar Online karena Demo, Saat Diminta Live Location Ada yang Sudah di Semeru
Cetak Sejarah Baru! 'Dynamite' BTS Jadi Lagu Asia Pertama Tembus 2 Miliar di Spotify dan YouTube
Komunitas Warga Indonesia di Amerika Tunjukkan Kepedulian Lewat `Amerika Bergerak`