Makam Mesir Kuno (Emirates24/7)
Dream - Para arkeolog menemukan tiga makam yang diyakini berusia lebih dari 2000 tahun. Kuburan-kuburan tersebut diduga berasal dari Periode Ptolemaic --masa kerajaan Hellenistik yang meliputi wilayah Mesir setelah penaklukan oleh Aleksander Agung pada tahun 332 SM.
Ketiga makam tersebut ditemukan di Lembah Nil, Provinsi Minya, yang terletaqk di sebelah selatan Kairo. Area penemuan itu dikenal dengan nama al-Kamin al-Sahrawi.
Dalam pernyataan yang dikeluarkan pada Selasa 15 Agustus 2017, Kementerian Kepurbakalaan Mesir menyatakan telah menemukan sarkofagus dan pecahan gerabah.
Benda-benda etrsebut mengindikasikan area tersebut merupakan bekas kota kuno, antara Dinasti ke-27 dan periode Greco-Roma.
Salah satu makam memiliki lorong penguburan yang diukir di batu dan mengarah ke sebuah ruangan di mana tutup anthropoid dan empat sarkofagus untuk dua wanita dan dua pria ditemukan.
Kuburan lain berisi dua ruang, Salah satunya memiliki enam lubang pemakaman, termasuk satu untuk anak kecil.
Saat ini, penggalian masih dilakukan.
Dream - Tim arkeolog Mesir dan Jepang mendapat temuan baru di wilayah Al Khoka, Tepi Barat di Loxor. Mereka menemukan sebuah makam yang diyakini berusia 3.000 tahun.
Sebagaimana dikutip Dream dari laman Egyptian Street, Selasa 14 Februari 2017, makam itu diyakini sebagai milik Juru Tulis Kerajaan Mesir Kuno, yang disebut 'Khonsu'.
Menurut pernyataan yang dikeluarkan oleh Kementerian Kepurbakalaan Mesir, makam itu berasal dari era raja-raja Ramses yang memimpin Mesir Kuno pada dinasti ke-19 dan ke-20.
Kepala Departemen Mesir Kuno pada Kementerian Kepurbakalaan, Mahmoud Afify, mengatakan, kuburan ini ditemukan saat penggalian. Tim Mesir dan Jepang mulai melakukan misinya pada 2007 di dekat Lembah Raja dan sejak itu mendapat temuan penting.
Kepala tim arkeolog Jepang, Jiro Kondu, mengonfirmasi temuan tersebut. Menurut dia, kuburan itu sangat penting karena mengindikasikan ada makam lain yang kemungkinan besar milik pejabat Mesir Kuno yang belum ditemukan.
Makam itu, kata Kondu, ditemukan secara tiba-tiba. Saat menggali area itu, mereka menemukan lubang besar di dinding yang mengarah ke koridor yang berujung pada makam tersebut.
Kuburan dan pintu masuk itu penuh dengan lukisan manusia dan para dewa. Kondu yakin akan ada lebih banyak lagi penemuan di ruang dalam kuburan, namun masih terkunci dengan puing-puing bebatuan --yang segera disingkirkan.
Advertisement
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Mantan Ketum PSSI Usulkan STY Kembali Latih Timnas, Ini Alasannya
Wanita Ini 400 Kali Operasi Plastik Selama 15 Tahun
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
Momen Prabowo Saksikan Penyerahan Uang Pengganti Kerugian Negara Rp13,25 Triliun dari Korupsi CPO
Bahas Asam Urat dan Pola Hidup Sehat, Obrolan Raditya Dika dan dr. Adrian Jadi Sorotan