Bagaimana Caranya Berkendara Yang Aman Dan Nyaman Saat Musim Hujan? (Foto: Daihatsu)
Dream – Sebagian besar daerah di Indonesia sudah memasuki musim penghujan. Dalam beraktivitas sehari-hari, berkendara dengan mobil di saat hujan tentu membutuhkan konsentrasi lebih besar dan butuh persiapan tersendiri.
Tak seperti sepeda motor yang memilih berhenti, sebagian pengemudi mobil ada yang menerjang hujan deras saat tengah berkendara. Kondisi ini tentu bisa jadi malatpetaka jika kita tak berkendara dengan aman.
Daihatsu memberikan tips-tips berkendara yang aman bagi Sahabat Dream, terutama saat musim hujan. Executive Coordinator Technical Service Division PT Astra Daihatsu Motor, Bambang Supriadi, mengharapkan tips ini bisa membantu pengguna untuk berkendara secara aman dan nyaman.
“ Sahabat juga bisa memastikan kendaraannya agar selalu dalam kondisi prima dengan melakukan service rutin di bengkel resmi Daihatsu terdekat,” kata dia dikutip dari keterangan tertulis Daihatsu, Senin, 9 November 2020.
Berikut ini adalah rincian persiapan berkendara saat musim hujan.
Sebelum berkendara, kamu harus memastikan kondisi kesehatan tubuh karena merupakan aspek terpenting dalam beraktivitas, terlebih ketika akan berkendara. Sediakan paying di dalam mobil agar tubuhmu bisa aman dari air hujan saat turun dari mobil.
Jangan lupa membawa baju hangat ketika berkendara. Untuk berjaga-jaga, bawalah alas kaki dan sandal cadangan di mobil.
Periksa kondisi ban, jika karet ban sudah tipis, sebaiknya segera ganti. Alur ban yang masih baik membantu kita untuk terhindar dari risiko melayang di atas air (aquaplaning) dan tergelincir (slip) ketika hujan.
Cek kondisi karet wiper. Komponen ini sangat penting dalam menyapu air terutama bagian kaca depan demi menjaga visibilitas dalam berkendara. Periksalah karet wiper secara berkala. Apabila sudah getas dan sapuannya tidak bersih, gantilah dengan yang baru di bengkel resmi.
Pastikan semua lampu kendaraan berfungsi dengan baik. Komponen ini akan sangat membantu dalam memberikan visibilitas baik bagi Sahabat atau pun pengendara lainnya.
Nyalakan lampu ketika hujan deras karena pandangan di jalanan biasanya kurang jelas. Lampu kendaraan, khususnya lampu rem akan sangat membantu an memberi tanda untuk pengendara di belakang.
Jagalah kecepatan dan jarak dengan kendaraan lain. Ini bisa memberi jarak dan waktu yang cukup bagi kita untuk bereaksi terhadap manuver pengendara lain yang mendadak. Ditambah lagi dapat memberikan waktu kamu dalam menghindari genangan air yang dapat menyebabkan mobil melayang di atas air (aquaplanning).
Nyalakan lampu hazard untuk berhenti darurat di bahu jalan. Jangan nyalakan lampu ketika hujan karena bisa mengganggu konsentrasi dan pandangan pengendara lain, terutama di belakang kita. Pengendara lain di belakang menjadi tidak peka saat memperlambat laju kendaraan dan tidak tahu ketika akan berpindah jalur atau berbelok arah.
Advertisement
Jadi Pahlawan Lingkungan Bersama Trash Hero Indonesia
10 Brand Kosmetik Paling Ramah Muslim di Dunia, Wardah Nomor Satu
KAJI, Komunitas Bagi Para Alumni Mahasiswa Indonesia di Jepang
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah