Ilustrasi Ganti Oli. (Foto: Wikipedia)
Dream – Oli tak hanya berfungsi sebagai pelumas di kendaraan bermotor. Cairan kental di mobil dan motor ini berperan sebagai pembersih dan penjaga mesin agar tak tergerus gesekan antar komponen.
Rutin mmengganti oli juga merupakan langkah pencegahan yang akan membuat mesin selalu bekerja optimal.
Umumnya, masa penggantian oli mobil ditentukan berdasarkan seberapa keras mesin mobil bekerja dan frekuensi penggunaan mobil . Penggantian oli mobil tidak membutuhkan waktu yang lama.
Kamu juga bisa melakukan ganti oli sendiri di rumah. Prosesnya memang tak terlalu rumit. Selain tidak memerlukan biaya yang mahal, kamu juga dapat menghemat biaya yang dikeluarkan untuk perbaikan mesin akibat oli yang tidak diganti.
Kalau terlambat ganti oli, mesin mobil akan rusak. Mesin mobil akan menjadi rusak apabila kamu telat mengganti oli atau bahkan tidak menggantinya sama sekali.
Berikut ini adalah empat bahaya jika kamu terlambat mengganti oli mobil, dilansir Daihatsu, Senin 22 Oktober 2018.
Bagian pada mobil yang paling pertama mendapat dampak dari oli yang lupa diganti adalah mesin mobil. Oli yang tidak diganti tepat waktu akan berpengaruh besar pada kinerja mesin mobil. Pada dasarnya, oli memiliki fungsi untuk membantu memaksimalkan kinerja mesin.
Oli yang tidak diganti akan menjadi semakin hitam dan kental. Hal tersebut menyebabkan fungsi oli sebagai pelumas seluruh komponen mesin akan menurun.
Tentunya juga berdampak pada turunnya kinerja mesin mobil. Selain itu, suara mesin juga akan terdengar semakin kasar. Bahkan, kondisi ini bisa saja membuat mesin mobilmu sulit dinyalakan saat pertama kali ingin digunakan di pagi hari.
Kondisi di mana mesin mobil mengalami kenaikan suhu dan menjadi sangat panas dinamakan overheating.
Performa kerja oli mobil sebagai pendingin mobil tidak akan menjalankan fungsinya secara maksimal apabila oli jarang diganti. Hal tersebut mengakibatkan mobil akan menjadi cepat panas atau mengalami overheating.
Gesekan yang terjadi antara komponen-komponen mesin mobil akan berkurang dengan adanya oli mobil. Gesekan yang halus akan membuat performa kerja mobil semakin meningkat. Tentu mobil juga akan semakin nyaman digunakan.
Namun, hal yang sebaliknya akan terjadi apabila oli mobil tidak berfungsi secara optimal. Oli mobil yang jarang diganti akan berpengaruh dan membuat gesekan akan semakin kuat dan tarikan akan semakin berat.
Hal tersebut menyebabkan mesin memerlukan sumber tenaga tambahan yang lain, yaitu bensin. Jika kondisi seperti ini terus dibiarkan terjadi, bensin yang digunakan pada mobil akan menjadi cepat habis.
Oli akan menjadi kental dan kotor apabila sudah lama tidak diganti. Ternyata, hal tersebut juga merusak komponen mesin. Misalnya, silinder dan piston.
Sederhananya, oli mobil yang dibiarkan terlalu lama dalam mesin mobil akan menyebabkan mesin bekerja lebih dari biasanya. Hal tersebut berpotensi memunculkan karat, goresan, dan bahkan bisa saja memunculkan kebakaran.
Advertisement
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
Nyaman, Tangguh, dan Stylish: Alas Kaki yang Jadi Sahabat Profesional Modern
4 Komunitas Jalan Kaki di Indonesia, Perjalanan Jadi Pengalaman Menyenangkan
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi