5 Aturan Belanja Agar Tidak Boros

Sesuaikan gaya hidup dengan kondisi dompet, sehingga tidak perlu memaksakan diri bergaul dengan kalangan atas.

Dream - Berbelanja menjadi sebuah aktivitas yang sangat menyenangkan bagi kebanyakan perempuan. Menghabiskan uang adalah tabiat buruk yang sangat sulit dihindari. Kebiasan lapar mata menjadi penyebab utama seseorang belanja tanpa terkontrol.

Saat Anda merasa sudah terperangkap dalam gaya hidup yang sophaholic, berarti sudah saatny Anda mengatur gaya belanja. Bersikap bijak menggunakan uang lebih baik daripada dihabiskan untuk beberapa kepentingan yang kurang penting.

Seperti dilansir dari allwomenstalk pada, Kamis 27 Agustus 2015 ada beberapa aturan yang bisa diterapkan, untuk mengatasi kebiasan belanja yang membabi buta. Simak langsung yuk, tips-tipsnya di bawah ini:

1. Berpikir Sebelum Membeli
Diskon besar merupakan musuh utama bagi perempuan yang berencana ingin menabung. Pusat perbelanjaan sering menggunakan trik ini untuk memanjakan pengunjung. Saat dihadapkan pada suasana seperti ini, sebaiknya berpikir terlebih dulu apakah barang-barang tersebut berguna atau tidak nantinya.

2. Kebutuhan Vs Keinginan.
Seringkali para perempuan susah membedakan antara barang-barang yang ingin dibeli atau memang mereka butuhkan. Tanyakan pada diri Anda, mana sebaiknya barang-barang yang harus dibeli. Sehingga tidak perlu tergoda dengan barang-barang bagus lainnya.

3.Merencanakan Anggaran
Daftar pemasukan dan pengeluaran dalam satu bulan harus dicatat dengan rinci. Jadi bisa mengetahui terlebih dahulu, jumlah pengeluaran yang Anda butuhkan. Hal itu pasti akan membuat Anda berpikir ulang saat ingin mengeluarkan uang dalam jumlah banyak.

4. Tidak Perlu Iri dengan Kehidupan Orang Lain
Sebagian orang akan merasa iri ketika teman-temanya memiliki pergaulan yang lebih berkelas. Berada di lingkungan yang mengenakan pakaian mahal dengan sederet barang-barang bermerk akan mempengaruhi pola pikir Anda dalam berbelanja.

Sesuaikan gaya hidup dengan kondisi dompet, sehingga tidak perlu memaksakan diri bergaul dengan kalangan atas. Tidak perlu gengsi menolak tawaran teman-teman Anda untuk hang out di tempat yang mahal, jika kondisi keuangan tidak memadai.

5. Menabung
Tabungan akan sangat berguna jika sewaktu-waktu terjadi kondisi darurat . Musibah tidak akan pernah bisa diprediksi kapan datangnya, sehingga sangat penting untuk menyisihkan sebagian gaji untuk tabungan. (Ism)