Ilustrasi Manfaat Teknologi Pangan. (Foto: Shutterstock.com)
Dream – Perkembangan teknologi membawa kemudahan pada aktivitas manusia. Teknologi dari berbagai bidang terus menunjukkan peningkatan, salah satunya dalam bidang teknologi pangan.
Teknologi pangan merupakan penerapan ilmu pengetahuan tentang pangan ke dalam sistem seleksi, pengolahan, pengawetan, pengemasan, distribusi dan pemanfaatan bahan pangan yang baik, aman dan bergizi.
Manfaat teknologi pangan akan menciptakan suatu tatanan yang lebih praktis dan tentunya memudahkan kehidupan manusia. Tingginya aktivitas harian kerap membuat sebagian orang tidak ada waktu untuk mengolah makanan tertentu.
Alhasil makanan instan menjadi solusi yang memudahkan untuk memenuhi nutrisi harian. Dan masih banyak lagi manfaat teknologi pangan lainnya bagi kehidupan manusia. Simak ulasannya berikut ini.
Manfaat teknologi pangan sangat dibutuhkan bagi perkembangan kegiatan konsumsi sehari-hari. Dengan memanfaatkan teknologi pangan, akan menghasilkan makanan yang bebas dari penyakit.
Manfaat teknologi pangan akan membuat makanan lebih sehat, karena bakteri dan mikroba dalam makanan dihambat agar tidak bisa berkembang.
Contoh manfaat teknologi pangan dalam hal ini adalah pasteurisasi, yang mana proses ini membuat susu lebih steril dan membuatnya lebih aman untuk diminum.
Manfaat teknologi pangan yang selanjutnya adalah bisa membuat makanan lebih mengandung banyak nutrisi.
Hal ini karena makanan yang kita makan bisa dibikin lebih sehat dengan proses fortifikasi atau yang lebih dikenal dengan penambahan zat gizi. Proses ini sangat membantu mengatasi kekurangan gizi pada masyarakat.
Dalam hal ini, fortifikasi garam dapur dengan yodium bermanfaat untuk mencegah penyakit gondok. Selain itu juga ada fortifikasi kalsium pada jus dan susu untuk memperkuat tulang.
Manfaat teknologi pangan yang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari adalah membuat makanan lebih awet dan tahan lama.
Adanya teknologi pangan bisa mencegah berkembangnya bakteri pada makanan, hasilnya bisa membuat makanan lebih awet sebab mikroba pengurai tidak dapat berkembangbiak.
Dalam hal ini kamu bisa melihat contoh nyatanya pada daging kalengan atau minuman kemasan kedap udara.
Manfaat teknologi pangan yang tak kalah penting adalah membuat makanan lebih mudah dinikmati. Hal ini karena dengan teknologi pangan, makanan apapun bisa dibuat agar bertahan lama, sehingga lahirlah berbagai macam jenis makanan instan.
Contohnya seperti mie instan, minuman instan, yang mana hanya butuh air panas untuk bisa menikmatinya.
Manfaat teknologi pangan juga bisa mencegah bahan pangan agar tidak busuk dan terbuang. Sebab biasanya pada saat panen, bahan makanan sangat melimpah dan rawan terjadi pembusukan jika tidak segera dikonsumsi. Namun dengan teknologi pangan, hasil panen yang melimpah bisa diolah dan dikemas agar bisa tahan lama. Sehingga pada saat dibutuhkan, bisa dimanfaatkan kembali.
Tentu saja hal ini sangat menguntungkan bagi para petani, karena mereka tidak merugi dengan hasil panen yang membusuk jika tidak segera dikonsumsi.
Dalam hal ini, contohnya bisa dilihat dari hasil panen tomat dan bawang, jika tidak segera terjual habis kedua bahan makanan ini akan membusuk. Namun jika mengolah tomat menjadi saus dan bawang menjadi bawang goreng, maka hasil panen tersebut tidak akan terbuang dan membusuk.
Sumber: brainly, berbagai sumber.
Advertisement
Profil Ousmane Dembele, Mantan Pemain Barcelona yang Raih Ballon d'Or 2025
Viral Kritikan Keras Menu MBG yang Kurang Lokal dari Ahli Gizi
Potret Prabowo Bertemu Presiden FIFA di New York, Bahas Apa?
Menyala! Koleksi 3 Jam Tangan Menteri Bahlil, Semuanya di Atas Rp100 Juta
Zaskia Mecca Ungkap Kondisi Putrinya Masih Trauma Berat Pasca Insiden Pemukulan
Menkeu Purbaya Nilai Inflasi Singapura-Malaysia Lebih Jelek Dibanding RI
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics
4 Temuan Jepang yang Kini Sangat Populer dan Dipakai Seluruh Dunia
Komunitas Marah-Marah di Platform X Diteliti Mahasiswa UGM, Ini Hasilnya!
Profil Ousmane Dembele, Mantan Pemain Barcelona yang Raih Ballon d'Or 2025
Viral Kritikan Keras Menu MBG yang Kurang Lokal dari Ahli Gizi