5 Manfaat Menghemat Energi dari Mengurangi Polusi Sampai Alat Elektronika Jadi Awet

Reporter : Arini Saadah
Selasa, 30 November 2021 18:35
5 Manfaat Menghemat Energi dari Mengurangi Polusi Sampai Alat Elektronika Jadi Awet
Sudah menjadi kewajiban manusia untuk menjaga serta melestarikan agar energi yang ada tidak habis.

Dream - Memberi pengetahuan manfaat menghemat energi kepada anak harus sedini mungkin ditanamkan orangtua. Anak harus mengetahui jika energi yang dipakainya selama ini berasal dari bahan bakar fosil yang akan habis ketika sudah tidak ada lagi pasokan. Energi yang ada di bumi saat ini telah berperan vital  penting bagi kelangsungan makhluk hidup.

Tak hanya perannya yang vital, semua orang juga harus menyadari penggunaan energi yang tersedia di bumi sudah seharusnya dimanfaatkan dan dijaga dengan baik.  Menghemat energi perlu dilakukan demi menjaga kelestarian seluruh makhluk di bumi. 

Sumber energi yang ada di bumi sangat beraneka ragam dan tak terbatas. Kita selama ini sudah diajarkan tentang sumber energi terbarukan dan tidak terbarukan. Sudah menjadi kewajiban manusia untuk menjaga serta melestarikan agar energi tak terbarukan yang ada tidak cepat habis.

Contoh kecil cara menghemat energi bisa dicontohkan orang tua dengan menghemat pemakaian listrik rumah tangga. Ayah atau ibu bisa menyontohkan untuk mematikan lampu setelah menggunakan kamar mandi atau ketika tidur di malam hari.

Cara menghemat energi lain yang bisa diterapkan di rumah adalah menggunakan air secukupnya. Bayangkan jika ketersediaan air dan listrik sangat terbatas, tentu kelangsungan hidup manusia juga yang akan terkena imbasnya.

Lantas apa saja manfaat yang diperoleh dengan menghemat energi? Berikut ulasan selengkapnya:

1 dari 5 halaman

1. Menurunkan Pemakaian Bahan Bakar Fosil

Manfaat yang diperoleh dengan menghemat energi atau mengurangi penggunaannya seperti memakai listrik berlebihan adalah mampu membantu menurunkan bahan bakar fosil di alam.

Diketahui pembangkit listrik di Indonesia umumnya masih menggunakan bahan bakar fosil.

Bahan bakar fosil ini contohnya adalah seperti batu bara dan minyak. Tentunya, kedua jenis bahan bakar tersebut tidak bisa diperbarui atau istilahnya non-renewable. Tidak menutup kemungkinan, jika digunakan secara terus menerus bahan bakar fosil tersebut akan habis seiring dengan berjalannya waktu.

Maka dari itu kamu perlu melakukan penghematan energi listrik. Manfaat yang diperoleh dengan menghemat listrik yaitu agar bahan bakar fosil nantinya masih bisa dirasakan oleh anak cucu kita mengingat fosil tidak dapat diperbarui.

2 dari 5 halaman

2. Mengurangi Polusi Udara

Ilustrasi© Pixabay.com

Manfaat yang diperoleh dengan menghemat energi adalah membantu mengurangi polusi udara. Seperti yang diketahui sebelumnya, pembangkit listrik di Indonesia memang masih banyak yang menggunakan bahan bakar fosil. Tak hanya merupakan jenis energi yang tidak dapat diperbarui, penggunaan bahan bakar ini ternyata juga mampu menimbulkan polusi udara.

Hasil pembakarannya akan menghasilkan polutan udara. Tak hanya itu, pembakaran dari bahan bakar fosil juga akan mengakibatkan timbulnya gas rumah kaca yang berkontribusi kepada perubahan iklim. Artinya semakin banyak listrik yang dipakai, semakin besar pula emisi gas karbon yang dihasilkan.

Salah satu manfaat hemat energi listrik yaitu, secara tidak langsung Anda akan menghemat penggunaan dari bahan bakar fosil yang tidak terbarukan. Selain itu, kamu juga memiliki kontribusi dalam pengurangan dampak perubahan iklim dan juga mengurangi timbulnya polusi udara.

3 dari 5 halaman

3. Hindari Risiko Arus Pendek

Manfaat yang diperoleh dengan menghemat energi salah satunya untuk menghindari terjadinya risiko arus pendek. Hal ini dikarenakan arus pendek pada listrik atau yang dikenal dengan korsleting, bisa terjadi dan dapat menyebabkan rusaknya berbagai macam peralatan elektronik.

Sebab, tak menutup kemungkinan hal tersebut juga akan menimbulkan kebakaran. Korsleting dapat terjadi apabila terdapat kabel listrik yang mengalami kerusakan.

Dengan demikian, kita bisa menghindari kejadian satu ini dengan mematikan alat elektronik yang sedang tidak digunakan. Manfaat hemat energi listrik ini pun nantinya akan mampu mencegah terjadinya korsleting.

 

4 dari 5 halaman

4. Barang Elektronik Lebih Awet

Ilustrasi© Pixabay.com

Manfaat lain yang diperoleh dari menghemat energi adalah secara tidak langsung bertindak merawat dan memelihara barang elektronik. Karena dengan mematikan perangkat elektronik saat tidak digunakan akan membuat barang menjadi lebih awet.

Contohnya saat ruangan tidak digunakan, kamu bisa mematikan AC. Hal ini akan membantu agar AC tidak penuh dengan debu dan kotoran yang mampu menghambat kinerjanya. Dengan begitu, umur AC pun akan bertahan lebih lama dan tidak mudah rusak, apabila penggunaannya juga tidak berlebihan.

Tak hanya itu, gerakan menghemat energi listrik ini juga bisa dilakukan dengan mematikan lampu saat tak digunakan atau di siang hari. Tindakan ini akan menghemat energi listrik dan menghemat lampu agar tetap awet.

 

5 dari 5 halaman

5. Menekan Biaya Pengeluaran

Manfaat yang diperoleh dengan menghemat energi listrik lainnya adalah mampu menekan biaya pengeluaran. Hemat energi listrik akan membuat tagihan kamu nantinya tidak membengkak lho.

Tentunya hal ini akan berbanding terbalik, apabila kamu boros listrik maka semakin besar pula tagihan yang harus dibayarkan. Oleh karena itu, hemat listrik juga dapat menghemat pengeluaranmu setiap bulannya.

Itulah beberapa manfaat yang diperoleh dengan menghemat energi. Tunggu apalagi? Yuk kita bikin gerakan untuk menghemat energi agar bumi kita tetap sehat dan terhindar dari risiko perubahan iklim.

(Sumber: sunenergy.id, berbagai sumber)

Beri Komentar