Foto: Ilustrasi/Shutterstock
Dream – Bekerja di dunia kreatif atau desainer produk sudah tidak asing lagi dengan istilah design thinking. Ketika dihadapkan masalah, seorang produk design tak boleh sembarang menyelesaikan meski dianggap bukan suatu hal sulit.
Design thinking merupakan pendekatan inovasi yang berpusat pada manusia yang diambil dari perangkat desainer untuk mengintegrasikan kebutuhan pengguna, teknologi, hingga kesuksesan bisnis.
Menurut Dicki Dahrurozak, Product Design Lead Tokopedia, pendekatan ini menjadi penting karena memiliki beberapa tujuan.
Pertama, untuk memecahkan kebutuhan manusia yang konkret. Kemudian, untuk menangani masalah yang ambigu atau sulit didefinisikan sehingga mengarah pada solusi yang inovatif.
Terakhir, dapat membuat organisasi berjalan lebih cepat dan efisien.
Dalam Virtual Media Workshop yang diadakan Tokopedia Academy pada Rabu, 28 Juli 2021, ia menjelaskan ada tiga tahapan yang bisa dilalui siapapun ketika mendapatkan suatu masalah, yakni ide, inspirasi, dan implementasi.
Secara khusus, ia menjabarkan soal the five stages yang biasanya digunakan produk desainer untuk menyelesaikan masalah.
Empathize
Serupa dengan inspirasi, tahap ini kita harus mengambil segala informasi dan berempati terhadap kenyataan yang terjadi. Tidak perlu pikirkan solusinya, pada tahap ini kita hanya perlu fokus dengan masalahnya.
Define
Setelah mendapatkan banyak masalah, pilih satu yang paling krusial.
Ideasi dipakai untuk memecahkan masalah yang krusial tadi. Bisa dengan ide yang radikal atau inovasi untuk menyelesaikan masalah.
Prototype
Setelah sudah ada ide untuk memecahkan masalah, kamu bisa membuat model atau rancangannya. Model ini dibuat sebelum diuji ke target market atau pengguna.
Test
Jika model sudah dibuat, maka uji solusi tersebut kepada target market atau pengguna yang dituju.
Meski istilahnya terdengar cukup profesional, namun kamu dapat mengimplementasikan kelima tahapan ini pada kehidupan sehari-hari.
“ Saya percaya semua orang desainer. Bisa mendesain dan bisa menyelesaikan masalah,” ujar Dicki.
Laporan: Elyzabeth Yulivia
Dream – Aktivitas belanja online masyarakat Indonesia selama menjalani Ramadan tahun ini 2021 cukup mencengangkan. Platform e-Commerce, Tokopedia bahkan mencatat 100 ribu barang di lapak mitra usahanya ludes hanya dalam waktu satu jam selama Puasa kemarin.
Tokopedia melaporkan ternyata peningkatan transaksi untuk beberapa kategori produk, salah satunya adalah kategori fesyen Muslim dan parsel.
Sejumlah barang lain yang mengalami kenaikan transaksi adalah perabotan dan perlengkapan rumah tangga, kesehatan dan perawatan tubuh serta fashion.
“ Khusus untuk kategori Fashion Muslim, transaksinya meningkat hampir empat kali lipat dibandingkan rata-rata bulanan 2021,” ungkap External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya, keterangan tertulis Tokopedia, dalam keterangan tertulisnya.
Khusus untuk transakai kategori parcel, dilaporkan transaksinya meroket lebih dari tiga kali lipat selama kampanye “ Parsel Ramadan” dibandingkan dengan bulan sebelum kampanye. Dibutuhkan lebih dari dua tahun seorang kasir untuk menyelesaikan seluruh pesanan parsel yang dijual di Tokopedia.
“ Secara umum, lebih dari 100 ribu produk berbeda terjual dalam 1 jam lewat Tokopedia selama Ramadan 2021,” kata dia.
Tokopedia juga mempermudah masyarakat membeli produk bersertifikat halal melalui ekosistem Tokopedia Salam. Rendang Den Lapeh, salah satu pegiat usaha makanan halal, turut mencatat peningkatan transaksi hampir enam lipat selama Ramadan 2021 dibandingkan Ramadan 2020 lalu.
Kemudahan ini adalah hasil kolaborasi Tokopedia dengan Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) selaku otoritas penerbit sertifikat halal resmi dari pemerintah dan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) sebagai Lembaga Pemeriksa Halal (LPH).
Selama Ramadan 2021, semangat masyarakat dalam berbagi dari rumah terus meningkat, terlihat dari jumlah Zakat, Donasi dan Wakaf yang terkumpul di platform Tokopedia mencapai Rp13 miliar. Masyarakat juga bisa beribadah lewat fitur Al-Qur’an Digital dan Jadwal Sholat di Tokopedia Salam.
“ Sejak pertama diluncurkan, pengguna aktif bulanan Jadwal Sholat meningkat hampir 12 kali lipat, sedangkan pengguna aktif bulanan Al-Quran Digital melonjak lebih dari 35 kali lipat,” kata Ekhel.
Tokopedia WIB TV Show Spesial Ramadan Extra yang diselenggarakan pada tanggal 23 April 2021 dan diisi oleh penampilan artis nasional seperti Iwan Fals, NOAH, Afgan serta artis internasional seperti The Boyz dan brand ambassador Tokopedia, BTS, telah disaksikan oleh setengah dari penonton TV di seluruh Indonesia.
“ Data internal kami juga menunjukan bahwa dibutuhkan lebih dari 600 ribu pesawat untuk mengangkut jumlah pengunjung Tokopedia di bulan Ramadan 2021,” kata Ekhel.
Selain itu, pengiriman barang melalui Sameday dan Instant menjadi andalan masyarakat saat berbelanja kebutuhan Ramadan. “ Jika diakumulasi, pengguna dapat menghemat waktu pengiriman hingga 24 ribu tahun berkat layanan ini,” kata dia.