Instagram @joyagh
Dream - Dalam fashion, tak ada tren fashion yang bertahan lama. Tren terus berputar dan item ashion yang dulu usang bisa saja lahir kembali.
Banyak style yang tren di tahun sebelumnya menjadi hype tahun ini. Salah satunya sandal.
Jika sebelumnya sandal dengan sol tebal digandrungi kaum hawa, saat ini berubah menjadi tren minimalis dengan detil strap, warna netral atau pop up colored.
Sandal satu ini cocok dipakai musim panas seperti sekarang untuk tampilan stylish dan mencuri perhatian. Apa saja sandal minimalis yang hits tahun ini?
Mules Sandals
Dilansir dari Hapersbazaar, sandal yang tertutup di bagian depan ini kembali digemari dan hadir dalam berbagai warna dan variasi bentuk. Praktis, nyaman dan tetap stylish. Tak cuma cocok untuk hangout, kamu bisa pakai sandal ini ke pesta atau promnight.
Toe Ring Sandals
Jika dulu sandal klasik ini lebih banyak dipakai ke acara-acara formal agar terlihat elegan, kini sudah mulai dikenakan sehari-hari. Paduan pas untuk formal dan kasual!
Color Pop Sandals
Sandal dengan warna terang dan mencolok bisa menjadi fashion statement yang stylish. Fashion item ini cocok dipadukan dengan warna soft atau netral agar lebih menonjol.
PVC Sandals
Tak hanya tas atau topi PVC, sandal transparan ini juga mencuri perhatian. Agar lebih ikonik, banyak PVC sandals yang diberkan detil ikonik.
Kitten Heel Sandals
Terlihat manis dan minimalis, fashion item ini kembali digunakan dan datang dengan berbagai variasi detail. Walaupun penampilannya terbilang klasik, namun sandal jenis ini dapat membuat gaya terlihat lebih chic.
Sandal ini cocok dipasangkan dengan straight high-waisted pants maupun rok A-line berwarna lembut.
Dream - Kita sering mendengar atau bahkan melihat orang-orang barat selalu memakai sepatu meskipun mereka berada di dalam rumah.
Sejak dahulu kala sepatu diciptakan untuk melindungi dan menjaga kaki. Namun seiring kemajuan zaman, sepatu memiliki fungsi lain yaitu sebagai hiasan kaki. Ini terutama berlaku untuk wanita.
Karena sepatu yang menjadi alas kaki kita itu selalu bersentuhan dengan berbagai macam permukaan, maka lima hal berikut menjadi alasan untuk melepas sepatu ketika masuk ke dalam rumah.
1. Membawa bibit penyakit
Trotoar, lantai toilet umum, dan bahkan karpet kantor adalah tempat berkembangnya bakteri yang merugikan. Sebuah penelitian dari University of Arizona berhasil mengumpulkan kumandan mikroba yang menempel pada alas kaki. Dari situ para peneliti menemukan sebanyak 421.000 jenis bakteri di bagian luar sepatu, termasuk E. coli, meningitis dan penyakit diare.
2. Merusak lantai
Pepatah 'sedikit kotoran tidak akan melukai siapa pun' tidak berlaku bagi lantai rumah atau kantor yang terbuat dari kayu. Semakin banyak kerikil halus yang menempel di sepatu kita tertinggal di lantai, semakin sering kita harus membersihkannya. Jika malas membersihkan maka akan menjadi kerak yang sulit dibersihkan. Sehingga jika menggosoknya maka lantai lama-lama akan rusak.
3. Meninggalkan bekas dan goresan
Selain kotoran di lantai, sepatu, khususnya yang memiliki bagian tumit runcing atau keras, akan meninggalkan goresan dan penyok pada permukaan lantai. Plus, jika kita tinggal di sebuah gedung apartemen, melepas sepatu yang menimbulkan suara bising adalah tindakan yang sopan.
4. Bertelanjang kaki lebih baik bagi kesehatan
Perlu diketahui juga, dengan bertelanjang kaki itu sangat baik untuk kaki. Sebuah penelitian menunjukkan bahwa bertelanjang kaki akan memperkuat otot kaki. Selain itu kaki menjadi lebih kuat dengan fleksibilitas yang lebih baik. Masyarakat modern terlalu terbiasa memakai sepatu kemana-mana yang pada akhirnya menjadi penyebab sering terjadinya cedera kaki.
5. Memperburuk kualitas udara
Debu dan racun yang tertinggal di rumah karena tidak melepas sepatu dapat memperburuk kualitas udara. Gara-gara sepatu, racun bisa berada di tempat kita tidak mengharapkannya - mungkin ada pestisida di rumput taman, atau bahan kimia saat lantai di gedung atau mall baru dipel. Melepas sepatu di luar rumah akan menghindarkan bahaya racun masuk ke rumah.
(Ism,Sumber: popsugar.com)
Advertisement
Kakak Meninggal, Adik Gantikan Wisuda di ISI Yogya Penuh Air Mata
Ratu Ratu Queens The Series, Cerita Seru 4 Perempuan Diaspora di New York
5 Komunitas Khusus Perempuan di Indonesia, Gabung Yuk!
5 Tanda Komunikasi Orang Tua dan Remaja Sudah Berjalan Sehat
3 Komunitas Kesehatan Mental di Indonesia, Kini Kamu Tak Perlu Merasa Sendiri Lagi