6 Penyebab Gatal di Malam Hari, Bisa Jadi Stres atau Perubahan Hormon

Reporter : Editor Dream.co.id
Minggu, 28 Juli 2024 18:15
6 Penyebab Gatal di Malam Hari, Bisa Jadi Stres atau Perubahan Hormon
Banyak yang kebingungan karena rasa gatal sering muncul pada malam hari.

1 dari 10 halaman

6 Penyebab Gatal di Malam Hari, Bisa Jadi Stres atau Perubahan Hormon

image" /> © Dream

2 dari 10 halaman

© Dream

Dream - Gatal di malam hari bisa sangat mengganggu dan membuat Sahabat Dream sulit tidur. Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan sensasi gatal ini, mulai dari faktor medis hingga gaya hidup sehari-hari. 

3 dari 10 halaman

© Dream

Memahami penyebabnya dapat membantu Sahabat Dream menemukan solusi yang efektif untuk mengatasinya.

Intip yuk deretan penyebab dari gatal di malam yang mungkin terjadi di tubuh kamu.

4 dari 10 halaman

1. Suhu Tubuh dan Aliran Darah

Saat malam hari tiba, suhu tubuh cenderung turun, Hal ini menjadi bagian dari ritme sirkadian tubuh yang diatur oleh hipotalamus, bagian dari otak yang bertanggung jawab untuk mengontrol suhu tubuh dan siklus tidur. Selama fase non-rapid eye movement (NREM) tidur, tubuh memulai proses pendinginan alami.

Pada saat kulit melepaskan panas, sensasi gatal bisa menjadi lebih terasa. Perubahan suhu dan aliran darah di kulit selama tidur dapat memicu atau memperburuk rasa gatal.

5 dari 10 halaman

2. Tingkat Hormon

Hormon penetral peradangan seperti kortisol mengikuti ritme sirkadian tubuh.

Ketika kadar kortisol rendah di malam hari, tubuh kurang efektif dalam mengurangi peradangan, sehingga meningkatkan rasa gatal.

6 dari 10 halaman

3. Sitokinin

Sitokin, protein dalam sistem kekebalan tubuh dapat merangsang neuron sensorik yang  menyebabkan rasa gatal.

Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan dermatitis atopik mungkin mengalami peningkatan ekspresi sitokin di kulit mereka.

7 dari 10 halaman

© Dream

8 dari 10 halaman

4. Stres

Stres dapat mempengaruhi otak dan rasa gatal secara bersamaan.

Ketika stres meningkat, rasa gatal juga cenderung meningkat. Stres ini bisa memengaruhi siapa saja, mulai dari mereka yang mengalami stres ringan hingga mereka dengan kecemasan lebih berat.

9 dari 10 halaman

5. Perubahan Hormon

Perubahan hormon, seperti yang terjadi selama menopause atau kehamilan, dapat menyebabkan kulit kering dan gatal.

Selama menopause, produksi minyak oleh kelenjar sebasea menurun, menyebabkan kulit menjadi kering.

Selama kehamilan, perubahan hormon juga dapat menyebabkan gatal pada kulit, terutama di sekitar perut yang semakin membesar.

10 dari 10 halaman

6. Kelembapan Kulit

image" /> © Dream

Kulit kehilangan kelembapannya di malam hari secara pasif. Jika ada kondisi kulit seperti dermatitis atopik, lapisan luar kulit (stratum korneum) dapat terpengaruh, menyebabkan rasa gatal.

Sumber: Liputan6.com.

Beri Komentar