Dream - Gatal di malam hari bisa sangat mengganggu dan membuat Sahabat Dream sulit tidur. Ada berbagai faktor yang dapat menyebabkan sensasi gatal ini, mulai dari faktor medis hingga gaya hidup sehari-hari.
Memahami penyebabnya dapat membantu Sahabat Dream menemukan solusi yang efektif untuk mengatasinya.
Intip yuk deretan penyebab dari gatal di malam yang mungkin terjadi di tubuh kamu.
Saat malam hari tiba, suhu tubuh cenderung turun, Hal ini menjadi bagian dari ritme sirkadian tubuh yang diatur oleh hipotalamus, bagian dari otak yang bertanggung jawab untuk mengontrol suhu tubuh dan siklus tidur. Selama fase non-rapid eye movement (NREM) tidur, tubuh memulai proses pendinginan alami.
Pada saat kulit melepaskan panas, sensasi gatal bisa menjadi lebih terasa. Perubahan suhu dan aliran darah di kulit selama tidur dapat memicu atau memperburuk rasa gatal.
Hormon penetral peradangan seperti kortisol mengikuti ritme sirkadian tubuh.
Ketika kadar kortisol rendah di malam hari, tubuh kurang efektif dalam mengurangi peradangan, sehingga meningkatkan rasa gatal.
Sitokin, protein dalam sistem kekebalan tubuh dapat merangsang neuron sensorik yang menyebabkan rasa gatal.
Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan dermatitis atopik mungkin mengalami peningkatan ekspresi sitokin di kulit mereka.
Stres dapat mempengaruhi otak dan rasa gatal secara bersamaan.
Ketika stres meningkat, rasa gatal juga cenderung meningkat. Stres ini bisa memengaruhi siapa saja, mulai dari mereka yang mengalami stres ringan hingga mereka dengan kecemasan lebih berat.
Perubahan hormon, seperti yang terjadi selama menopause atau kehamilan, dapat menyebabkan kulit kering dan gatal.
Selama menopause, produksi minyak oleh kelenjar sebasea menurun, menyebabkan kulit menjadi kering.
Selama kehamilan, perubahan hormon juga dapat menyebabkan gatal pada kulit, terutama di sekitar perut yang semakin membesar.
Kulit kehilangan kelembapannya di malam hari secara pasif. Jika ada kondisi kulit seperti dermatitis atopik, lapisan luar kulit (stratum korneum) dapat terpengaruh, menyebabkan rasa gatal.
Sumber: Liputan6.com.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?