6 Tip Perawatan Mobil Baru Agar Tahan Lama

Cek Interior dan Eksterior Mobil

Ke empat, eksterior mobil. Agar tampilannya tetap mulus seperti keluar dari showroom, kamu harus rajin membersihkan eksterior mobil dengan lap setelah digunakan. Tujuannya agar cat mobil tetap awet dan bersih dari debu yang bisa menggores permukaan mobil.

Kamu juga bisa menjadwalkan untuk mencuci mobil setiap satu minggu sekali. Gunakanlah sampo mobil dengan kualitas yang baik agar tidak menimbulkan bekas. Jangan lupa juga untuk mengeringkannya setelah dicuci supaya tak ada bercak air mengering di bagian eksteriornya. Menggunakan pelindung cat atau waxing juga bisa menjaga mobil dalam keadaan mulus. Setelah dibersihkan, mobil bisa ditutup dengan menggunakan sarung untuk menghindari kotoran kembali menempel.

Ke lima, bagian interior. Bagian ini juga harus dibersihkan. Caranya bisa dengan mengelap dan menggunakan vacuum cleaner untuk menyedot debu-debu di karpet mobil sampai joknya.

Melakukan perawatan mobil ini tak hanya dilakukan untuk membuat tampilannya tetap kinclong, melainkan juga agar tidak cepat rusak. Tak hanya merawat saja, kamu yang membeli mobil baru juga harus memahami layanan after sales atau purna jual yang diberikan oleh pabrikan supaya kualitas mobil lebih terjaga.

Ke enam, layanan after sales. Perhatian juga layanan purnajual. Saat membeli mobil baru, biasanya ada panduan manual yang diberikan dalam mobil. Misalnya, garansi mesin, komponen, dan perawatan.

Bintik Hitam di Kaca Mobil, Ternyata Ini Fungsinya

Dream - Kaca depan mobil menjadi bagian penting. Komponen yang bernama lain windshield berhubungan langsung dengan visibilitas pengemudi saat berkendara. Ada yang menarik dari kaca depan mobil.

Kalau Sahabat Dream memperhatikannya betul-betul, ada pola unik berwarna hitam bintik-bintik dan mengelilingi kaca. Bagian ini berperan penting pada sistem kaca depan modern.

Dikutip dari Nissan Indonesia, Rabu 11 Maret 2020, benda itu adalah frit. Bagian ini bisa dibilang sebagai salah satu komponen yang sering diabaikan dalam sebuah mobil. Padahal, bagian ini merupakan kunci bagaimana menempelkan kaca depan ke bodi.

Kaca merupakan bahan yang sulit untuk ditempelkan dengan material lain. Kaca depan sendiri terbuat dari kaca safety berbahan khusus. Permukaannya tidak akan mudah menempel pada lapisan besi pada frame bodi. Untuk itulah diperlukan adanya frit.

Frit tersebut akan dipanaskan untuk menempelkan kaca depan ke bodi mobil, begitu juga bintik-bintik hitam yang mengelilinginya. Fungsi utama frit adalah untuk memberikan permukaan yang membuat perekat menempel ke kaca.

Ketika akan dipasang kaca depan, frit berperan sebagai titik temu antara kaca dan bingkainya. Permukaan frit mampu membuat perekat menempel dengan efektif sehingga kaca dan frame bisa menyatu.

Beragam Fungsi

Fungsi lain dari frit adalah sebagai pelindung radiasi sinar ultraviolet. Bagian luarnya melindungi perekat agar tidak terkena sinar matahari langsung.

Bagian tersebut akan melemah bila secara terus menerus terpapar sinar matahari langsung, yang tentu saja berpotensi membuat kaca depan terlepas dengan sendirinya.

Frit juga secara elegan menyamarkan perekat yang digunakan untuk memasang kaca depan dan memberikan penampilan yang lebih bersih pada bagian tersebut.

Efek bintik-bintik yang mengecil ke arah dalam memberikan kesan transisi yang lebih menarik dari bingkai hitam frit ke kaca depan yang transparan. Bintik-bintik tersebut juga memberikan efek penghalang sinar matahari juga meskipun hanya sedikit.

Beberapa pabrikan mobil bahkan memperluas pola bintik tersebut dari atas ke bawah di antara dua sun visor untuk membuat semacam “ visor ketiga”. Bagian tersebut mampu mengurangi silau akibat sinar matahari yang tidak bisa tertutupi oleh dua visor utama.

Dengan begitu, penglihatan pengemudi dan penumpang tidak akan terhalau. Beberapa pabrikan mobil bahkan memberikan logo perusahaan mereka atau desain unik lainnya untuk menggantikan pola bintik yang membosankan.

Tak Disangka, Ini Bagian Mobil Paling Kotor

Dream - Sahabat Dream, mobil pun tak kalah jorok jika dibandingkan dengan rumah. Ada saja bagian-bagian dari kendaraan yang banyak mengandung bakteri, terlebih di ruang interior.

Apakah bagian itu adalah dasbor? Atau malah kursi penumpang? Oh, ternyata tidak di situ.

Dikutip dari Auto Evolution, Rabu 4 Maret 2020, ada bagian terkotor yang menjadi favorit bakteri berkembang biak “ dengan nyaman”.

Bagian yang dimaksud adalah kenop radio. Selain luput dari perhatian, kenop radio sering digunakan dan sulit dibersihkan. Apalagi, kenop radio juga punya lapisan karet untuk anti selip.

Yang paling kotor kedua selanjutnya adalah sabuk pengaman. Setiap kali berkendara, setidaknya pengemudi menyentuh sabuk sebanyak dua kali.

Kemudian, bagian-bagian yang terkotor selanjutnya adalah jendela, setir, jok, dan pemegang kursi.

Ada yang mengejutkan tentang bagian mobil yang paling bersih. Ternyata yang “ terbersih” ada di bagian dasbor mobil. Meskipun ada bakteri di dasbor, jumlahnya tak sebanyak dari tempat-tempat lainnya.

Mobil Van Paling `Kotor`

Dari sekian jenis mobil, ternyata mobil van disebut-sebut paling kotor. Dikatakan bahwa kendaraan ini punya banyak bakteri di dalamnya.

Kemudian, disusul oleh SUV dan mobil biasa.

Mobil yang digunakan wanita lebih kotor daripada punya pria. Kemudian, mobil yang teratur mengantar anak-anak juga mengandung lebih banyak bakteri daripada yang jarang digunakan.