Ilustrasi/Shutterstock
Dream - Aktivitas #dirumahsaja selama masa pandemik Covid-19 memang bisa membuat kita didera kebosanan. Apalagi mereka yang terbiasa beraktivitas di luar rumah. Mau tidak mau kebiasaan itu harus berubah dan beralih dengan hangout via daring.
Dalam level yang lebih parah, rasa bosan itu bisa berubah menjadi stres. Biasanya beberapa orang akan melampiaskan rasa stres itu dengan cara makan berlebihan. Kondisi ini dipahami para ilmuwan sebagai stress eating.
Ini adalah kondisi reaksi yang normal, ketika seseorang mencari kenyamanan lewat konsumsi makanan yang belum bernutrisi. Namun stress eating yang dilakukan terus menerus akan bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Terlalu banyak makan bisa menyebabkan kenaikan berat badan yang tak terkendali selama pandemi Covid-19.
Bagaimana solusinya? Intip di poster berikut ini.
Yuk Sahabat Dream tetap fokus menjaga fisik dan mental kita selama melalui masa pandemik ini. Jika terpaksa harus keluar rumah, jangan lupa menerapkan protokol 3M yaitu memakai sabun, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak atau menghindari kerumunan agar terhindar dari paparan Covid-19.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Dream - Menjaga kebersihan tangan telah terbukti ampuh mencegah potensi tertular virus Covid-19 yang mulai merebak di Indonesia sejak Maret 2020.
Mencuci tangan dengan sabun atau handsanitizer juga sudah harus menjadi kebiasaan baru oleh masyarakat di tengah pandemi Covid-19 yang belum bisa dipastikan kapan berakhir.
Sejumlah peneliti dari universitas juga terus melakukan penelitian terkait penyakit yang membutuhkan disiplin menjaga kebersihan diri dalam upaya pencegahannya ini. Berikut rangkuman dari 4 temuan baru peneliti terkait penyebaran Covid-19:
© © Infografis Dream.co.id
Yuk Sahabat Dream tetap fokus menjaga diri dari paparan Covid-19 dengan menerapan protokol 3M yaitu memakai sabun, mencuci tangan dengan sabun, serta menjaga jarak atau menghindari kerumunan.
Insya Allah peluang terpapar Covid-19 bisa berkurang.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Dream - Pemerintah enggak lelah mengimbau seluruh masyarakat untuk menggunakan masker setiap keluar rumah untuk menghindari penyebaran virus Covid-19.
Begitu juga dengan Badan Kesehatan Dunia, WHO, yang mengumumkan cara menggunakan serta melepas masker yang benar agar tidak terpapar virus mematikan itu.
Masalah kian rumit, ketika cara melepas masker yang benar juga ada prosedurnya. Semua ini tentu harus dikuasai agar orang yang memakai masker bisa benar-benar aman dari kemungkinan terpapar Covid-19.
Pastikan Sahabat Dream ikuti aturan ini jika tak ingin terpapar virus, sebab virus sangat tidak terlihat oleh kasat mata dan virus bisa menempel di mana saja.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Dream - Mencuci tangan dengan sabun sangat dianjurkan untuk menekan penularan Covid-19. Sabun menjadi senjata yang murah untuk mengurangi risiko penularan, sebelum vaksin Covid-19 beredar.
Sabun mengandung bahan kimia sederhana. Dalam busa sabun, kombinasi molekul berkumpul menjadi struktur seperti gelembung yang disebut misel, yang menjebak materi virus dan biomaterial lainnya, seperti lemak, minyak, dan kotoran. Sabun meluruhkan semuanya ke saluran pembuangan.
Sabun mengandung golongan senyawa yang disebut surfaktan. Senyawa ini dapat menetralkan kuman di kulit, seperti SARS-CoV-2 --yang menyebabkan Covid-19-- dan virus korona lainnya, patogen dengan struktur seperti mahkota dan membran luar yang terbuat dari molekul lipid dan protein.
" Surfaktan pada dasarnya membuka partikel virus corona dan membungkus molekul virus dalam misel yang tersuspensi dalam busa yang menempel di tangan Anda," kata Thomas Gilbert, seorang profesor kimia dan biologi kimia di Northeastern University, Amerika Serikat.
" Itu memungkinkan bahan virus yang dinonaktifkan larut saat Anda membilas tangan," tambah dia.
SARS-CoV-2 yang menyebabkan Covid-19 menyebar melalui udara dalam bentuk partikel kecil yang dihirup oleh orang yang terinfeksi di dekat Anda, bersin, batuk, atau dilepaskan saat berbicara. Mereka bisa masuk ke tubuh Anda melalui mata, mulut, atau hidung.
Temuan terbaru menunjukkan bahwa kuman tersebut juga dapat bertahan berjam-jam, bahkan berhari-hari, ketika mereka hinggap di benda yang terbuat dari plastik, logam, dan karton.
Karena virus juga dapat tertular dengan membawa kuman dari benda yang terkontaminasi ke tubuh setelah menyentuh wajah, pejabat kesehatan masyarakat telah mendorong mencuci tangan sebagai salah satu cara terbaik untuk melindungi dari COVID-19.
Tapi itu harus dilakukan dengan cara yang benar setidaknya dalam waktu 20 detik.
Selalu ingat #PesanIbu untuk selalu mencuci tangan, memakai masker, dan menjaga jarak untuk pencegahan virus COVID19. Jika tidak, kamu akan kehilangan orang-orang tersayang dalam waktu dekat.
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati